Granat Meledak di Permukiman Warga, Satu Anak Meninggal

Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah granat meledak di permukiman warga di wilayah Cibungbulang, Kabupaten Bogor pada Kamis (14/2) sekitar pukul 14.00 WIB.

Atas kejadian tersebut, satu anak meninggal dunia dan dua anak lainnya menderita luka di bagian tangan serta kaki.

Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena mengatakan kejadian itu bermula ketika korban berinisial IM menemukan sebuah kaleng susu yang diduga berisi granat aktif pada Minggu (10/2). Anak berusia 11 tahun itu selanjutnya membawa benda tersebut ke rumah.

Lihat juga: Pelaku Bom Gereja di Filipina Diduga Asal Indonesia

Kemudian pada Selasa (12/2), ibu korban menemukan kaleng tersebut dan dibuang ke halaman di sekitar rumah korban. Namun, IM kembali menemukan kaleng tersebut pada Kamis.

Lalu, korban IM bersama dua temannya D (11) dan S (11) memainkan kaleng susu tersebut dengan dipukul-pukul menggunakan batu.

"Dan terjadi ledakan yang mengakibatkan satu orang korban inisial IM meninggal dunia di lokasi kejadian dengan mengalami luka pada bagian kepala hancur, tangan sebelah kanan putus," ujar Ita dalam keterangan tertulis kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/2).

Lihat juga: Polisi Sebut Penyanderaan di Nduga Isu Propaganda OPM

Radius ledakan yang diduga berasal dari granat tersebut berjarak sekitar tujuh meter dan serpihannya mengenai dinding rumah warga sekitar.

Sedangkan dua rekan IM, kata Ita, mengalami luka berat pada bagian kaki serta tangan. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan medis. (dis/pmg)