TKN: Prabowo Terjebak Menyerang Jokowi Tanpa Kajian
CNN Indonesia
Minggu, 17 Feb 2019 23:55 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai tidak mempersiapkan kebijakan alternatif untuk disampaikan calon presiden 02 Prabowo Subianto dalam debat capres kedua. Akibatnya, Prabowo dinilai terjebak menyerang Joko Widodo, tanpa disertai data survei serta kajian memadai.
"Mereka terjebak dalam serangan-serangan tetapi tanpa disertai survei tanpa kajian mendalam," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto usai debat capres di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (17/2).
"Sehingga ketika Pak Jokowi melakukan serangan balik dengan menanyakan kebijakan apa yang akan dilakukan tidak bisa menjawab dengan pasti," ujar Hasto menambahkan.
Debat capres kedua malam tadi membahas tema soal infrastruktur, energi, sumber daya alam, pangan, dan lingkungan hidup.
Hasto mencontohkan ketika Prabowo tak bisa menjawab dengan baik saat disinggung kebijakan terkait unicorn atau perusahaan rintisan (start up) yang memiliki valuasi aset di atas USD1 miliar.
Saat debat Jokowi memang bertanya kepada Prabowo apa infrastruktur yang akan dibangun untuk memfasilitasi unicorn di Indonesia. Pada momen itu Prabowo sempat bertanya unicorn yang dimaksud oleh Jokowi.
Hasto mengatakan jawaban Prabowo soal unicorn tersebut akan menjadi penilaian tersendiri bagi para pemilih muda atau kaum milenial. Menurutnya, seorang pemimpin harus paham tentang perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat saat ini.
"Ini menjadi penilaian yang sangat penting bagi generasi muda kita, bagi generasi milenial kita bahwa menjadi pemimpin dalam memperjuangkan kepemimpinan di Indonesia pemahaman terhadap teknologi informasi dan kebijakan sangat penting, sangat optimis," tuturnya.
Secara keseluruhan Hasto mengklaim Jokowi menang dalam debat kedua ini dari Jokowi. Bahkan, kata Hasto, bila dilakukan penilaian Jokowi menang 5-0 atas Prabowo.
"Tidak bermaksud menyombongkan diri tapi kalau kita buat scoring paling tidak lima kosong buat kemenangan Pak Jokowi," ujarnya.
(fra/wis)
"Mereka terjebak dalam serangan-serangan tetapi tanpa disertai survei tanpa kajian mendalam," kata Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto usai debat capres di kawasan Senayan, Jakarta, Minggu (17/2).
"Sehingga ketika Pak Jokowi melakukan serangan balik dengan menanyakan kebijakan apa yang akan dilakukan tidak bisa menjawab dengan pasti," ujar Hasto menambahkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasto mencontohkan ketika Prabowo tak bisa menjawab dengan baik saat disinggung kebijakan terkait unicorn atau perusahaan rintisan (start up) yang memiliki valuasi aset di atas USD1 miliar.
"Ini menjadi penilaian yang sangat penting bagi generasi muda kita, bagi generasi milenial kita bahwa menjadi pemimpin dalam memperjuangkan kepemimpinan di Indonesia pemahaman terhadap teknologi informasi dan kebijakan sangat penting, sangat optimis," tuturnya.
Secara keseluruhan Hasto mengklaim Jokowi menang dalam debat kedua ini dari Jokowi. Bahkan, kata Hasto, bila dilakukan penilaian Jokowi menang 5-0 atas Prabowo.
"Tidak bermaksud menyombongkan diri tapi kalau kita buat scoring paling tidak lima kosong buat kemenangan Pak Jokowi," ujarnya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK