Anies Sebut Kekosongan Wagub Tak Berdampak ke Ibu Kota

Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bisa memimpin Jakarta tanpa Wakil Gubernur DKI. Dia menyatakan semua programnya di sepanjang awal tahun 2018 hingga akhir tahun berjalan dengan baik.

"Alhamdulillah program terlaksana dengan baik jadinya tidak ada dampak (tanpa Wagub) terlihat dari pelaksanaan program-program itu tidak terkena dampak," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Rabu (20/2).

Namun diakui Anies bahwa sejumlah kegiatan seremonial terkendala tanpa Wagub. Sewaktu Sandiaga Uno menjadi Wagub, Anies berbagi agenda bersama dengan Sandi. Namun kini ia harus berjalan sendiri.

"Biasanya bisa dibagi tapi sekarang tidak bisa dibagi karena aturan protokoler tapi kalau dari sisi pekerjaan indikasinya paling mudah kemarin pelaksanaan APBD tidak ada bedanya," lanjut dia.

Lihat juga: Syaikhu Mulai Pelajari Buku Kebijakan Ahok dan RPJMD DKI

Anies mengaku masih menunggu nama dari Gerindra terkait Wakil Gubernur DKI Jakarta. Karenanya, ia masih enggan membahas lembih lanjut terkait tugas Wagub ke depannya.

"Kita sekarang masih menunggu kalau dari penjelasan pimpinan wilayah baik Gerindra maupun PKS adalah menyepakati mereka sedang menunggu surat resmi dari DPP keduanya," tutup dia.

Sandiaga mundur dari kursi wakil gubernur DKI Jakarta, pada pertengahan Agustus 2018. Sandiaga maju sebagai calon wakil presiden 2019 mendampingi Prabowo Subianto. Dua partai politik pengusung Anies-Sandi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta, PKS dan Gerindra berhak mengusulkan nama pengganti Sandiaga.

Lihat juga: Anies Gandeng Ormas dan Warga Jalankan Program DKI

Terakhir Ketua DPD Gerindra DKI Mohamad Taufik berjanji pekan ini akan memberikan dua nama kepada Anies. Santer kabar dua nama dari PKS itu ialah Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.

Ahmad Syaikhu pernah menjabat sebagai mantan Anggota DPRD Jawa Barat dan Wakil Wali Kota Bekasi. Sementara Agung diketahui berlatarbelakang sebagai pengusaha.
[Gambas:Video CNN] (ugo/ctr)