Berdalih Anaknya Jatuh, Seorang Ibu Jadi Tersangka Pembunuhan

CNN Indonesia
Jumat, 01 Mar 2019 15:03 WIB
Mengaku anaknya, SF, jatuh di kamar mandi, LS disebut membunuh bocah tiga tahun itu atas dasar kecurigaan pihak rumah sakit terhadap bekas luka di badannya.
Ilustrasi pembunuhan. (Istockphoto/joebelanger)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang ibu berinisial LS disebut membunuh anaknya, SF (3), di Cakung, Jakarta Timur. Kanit Reskrim Polsek Cakung Jakarta Timur AKP Tom Sirait mengatakan LS terbukti sebagai pembunuh anaknya setelah pihaknya mendapat laporan dari rumah sakit.

LS diketahui sempat membawa putrinya ke RS Sakit Firdaus Sukapura dengan kondisi berlumuran darah pada Kamis (28/2). Kepada petugas rumah sakit, LS menyebut bahwa anaknya mengalami luka cukup serius di bagian kepala karena terjatuh di kamar mandi.

Namun, sambungnya, pihak rumah sakit curiga dengan keterangan dari LS. Pasalnya, saat melihat kondisi lukanya, terlihat seperti luka akibat tindak kekerasan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Petugas rumah sakit menghubungi kami dengan kecurigaan luka itu, sehingga kami pun menuju lokasi untuk mengecek kebenarannya," kata Tom saat dikonfirmasi, Jumat (1/3).

Tom menuturkan setelah melakukan pengecekan di rumah sakit, pihak kepolisian menemukan beberapa luka terbuka pada tubuh korban SF. Atas hal itu, polisi kemudian mendatangi oleh tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP.

Tom menyampaikan berdasarkan hasil olah TKP, ditemukan beberapa barang bukti berupa pisau dan pakaian yang berlumuran darah dari kamar tersangka LS.

Selain itu, polisi juga memeriksa dua orang saksi yang merupakan tetangga tersangka. Dari keterangan saksi, diketahui sempat terdengar teriakan dari rumah tersangka.

Mendengar teriakan tersebut, para saksi kemudian mendobrak rumah tersangka dan menemukan korban dengan kondisi penuh luka.

"Korban dengan posisi terlentang di kasur mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri dan empat luka tusukan pada bagian dahi," tutur Tom.

Lebih lanjut, Tom mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara diketahui motif tersangka LS melakukan tindakan itu karena yang bersangkutan mengalami penyakit kejiwaan.

Namun, dikatakan Tom, pihaknya masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan motif tersangka.

"Sementara motifnya depresi ya, kita masih periksakan yang bersangkutan di RS Polri," ujar Tom.

[Gambas:Video CNN] (dis/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER