Surya Paloh Pimpin Ulama Aceh Temui Jokowi di Istana
CNN Indonesia
Selasa, 05 Mar 2019 14:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memimpin puluhan ulama dari Aceh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/3). Paloh menyatakan para ulama ingin bersilaturahim dengan Jokowi.
"Kami yakin dan percaya pertemuan ini akan bisa memberikan suatu manfaat dan bekal bagi para toko masyarakat, alim ulama," kata Paloh yang juga politikus asal Aceh tersebut, dalam sambutannya di pertemuan.
Dalam pertemuan, Jokowi turut didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Paloh melanjutkan, para ulama, tokoh masyarakat, dan abu (bapak yang dituakan) dari Aceh menginginkan kemajuan bangsa Indonesia yang berkelanjutan mendekati cita-cita kemerdekaan. Untuk itu, kata Paloh, diperlukan kepemimpinan yang memegang amanah seperti yang diinginkan masyarakat.
"Aceh menginginkan agar kemajuan yang dicapai oleh saudara-saudaranya di luar wilayah Aceh juga akan bisa diikuti oleh Aceh itu sendiri," ujarnya.
Paloh menyatakan bahwa masyarakat Aceh tak ingin tinggal diam dalam mewujudkan dan memberikan suatu yang berarti bagi perjalanan kehidupan bangsa. Menurut dia, para ulama, tokoh masyarakat, dan abu di Aceh juga memiliki tanggung jawab mengawal pemilihan umum (Pemilu) 2019.
"Untuk menyatakan Pemilu 17 April yang akan datang adalah merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia termasuk para tokoh masyarakat dan alim ulama dari wilayah Aceh ini," tuturnya.
Paloh mengatakan bahwa siapa pun tokoh yang akan memimpin Indonesia, harus mempunyai niat baik untuk melanjutkan pembangunan dan menempatkan kepentingan nasional, dibanding dengan kepentingan golongan maupun kelompok.
"Mudah-mudahan pertemuan ini memberikan manfaat bagi kita semuanya, bagi perjalanan kehidupan bangsa yang kita cintai," ujarnya.
Usai Paloh memberikan sambutan di hadapan Jokowi, salah satu perwakilan ulama Aceh dipersilakan menyampaikan sambutannya. Pertemuan Jokowi dengan para alim ulama Aceh pun berlangsung tertutup di Istana Negara.
[Gambas:Video CNN] (fra/ain)
"Kami yakin dan percaya pertemuan ini akan bisa memberikan suatu manfaat dan bekal bagi para toko masyarakat, alim ulama," kata Paloh yang juga politikus asal Aceh tersebut, dalam sambutannya di pertemuan.
Dalam pertemuan, Jokowi turut didampingi Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aceh menginginkan agar kemajuan yang dicapai oleh saudara-saudaranya di luar wilayah Aceh juga akan bisa diikuti oleh Aceh itu sendiri," ujarnya.
Paloh menyatakan bahwa masyarakat Aceh tak ingin tinggal diam dalam mewujudkan dan memberikan suatu yang berarti bagi perjalanan kehidupan bangsa. Menurut dia, para ulama, tokoh masyarakat, dan abu di Aceh juga memiliki tanggung jawab mengawal pemilihan umum (Pemilu) 2019.
"Untuk menyatakan Pemilu 17 April yang akan datang adalah merupakan tanggung jawab seluruh warga negara Indonesia termasuk para tokoh masyarakat dan alim ulama dari wilayah Aceh ini," tuturnya.
Paloh mengatakan bahwa siapa pun tokoh yang akan memimpin Indonesia, harus mempunyai niat baik untuk melanjutkan pembangunan dan menempatkan kepentingan nasional, dibanding dengan kepentingan golongan maupun kelompok.
"Mudah-mudahan pertemuan ini memberikan manfaat bagi kita semuanya, bagi perjalanan kehidupan bangsa yang kita cintai," ujarnya.
Usai Paloh memberikan sambutan di hadapan Jokowi, salah satu perwakilan ulama Aceh dipersilakan menyampaikan sambutannya. Pertemuan Jokowi dengan para alim ulama Aceh pun berlangsung tertutup di Istana Negara.
[Gambas:Video CNN] (fra/ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK