Bawaslu Panggil Neno dan Fadli Zon soal Malam Munajat 212

Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta kembali memanggil sejumlah pihak yang dilaporkan terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran Pemilu dalam acara Malam Munajat 212 yang digelar beberapa waktu lalu di Monas.

Komisioner Bawaslu DKI, Puadi menyebut ada tiga pihak yang dipanggil oleh Bawaslu hari ini, Senin (11/3). 

Lihat juga: Polisi Periksa Dua Saksi Dugaan Persekusi di Munajat 212

"Ada tiga pihak, MUI DKI, Fadli Zon, dan Neno Warisman," kata Puadi kepada CNNIndonesia.com melalui pesan singkat saat dikonfirmasi.

MUI DKI dipastikan hadir pukul 10.00 WIB. Sementara untuk Fadli dan Neno hingga kini belum ada konfirmasi apakah yang bersangkutan akan hadir untuk memenuhi panggilan.

"MUI DKI sudah konfirmasi jam 10. Fadli dan Neno masih proses, belum ada konfirmasi kehadiran," katanya.

Sejumlah tokoh politik hadir dalam acara Malam Munajat 212 di Monas pada 21 Februari lalu.

Lihat juga: Punya Bukti, Jurnalis Laporkan Lagi Intimidasi di Munajat 212

Sebagian dari mereka memberikan sambutan melalui pengeras suara dari atas panggung. Fadli Zon, Zulkifli Hasan, dan Neno Warisman termasuk di antaranya.

Saat memberikan sambutan,Fadli melontarkan pernyataan bernuansa mengkampanyekan pasangan calon nomor urut 02PrabowoSubianto-SandiagaUno. BegitupulaNenodanZulhas. Padahal, kampanye di tempat terbuka berupa rapat umum belum boleh dilakukan. (tst/wis)