BPN Sebut Janji Kampanye 2014 Jadi Lawan Berat Jokowi

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2019 20:13 WIB
Mardani Ali Sera mengatakan banyak janji pada tahun 2014 yang tak dipenuhi Joko Widodo saat menjabat sebagai presiden.
BPN Prabowo menilai lawan terberat untuk Jokowi adalah janji kampanye-nya saat Pilpres 2014. (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, menyatakan lawan berat calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilihan Presiden 2019 adalah diri sendiri.

Menurutnya, Jokowi banyak tidak menuntaskan janji yang sempat diucapkan ke masyarakat saat kampanye pada Pilpres 2014 silam.

"Jokowi lawannya dirinya sendiri, ketika berjanji di 2014. 63 janji belakangan, 20 yang kita lihat masih belum tertunaikan," kata Mardani di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (11/3).
Terkait janji baru Jokowi yaitu program penerbitan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Pra Kerja Mardani menilai hal itu merupakan tanda kepanikan karena elektabilitas yang tak kunjung memenuhi target.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, program yang dibutuhkan masyarakat saat ini adalah penyediaan lapangan kerja, bukan tiga kartu tersebut.

"Bukan kartu pencari kerja yang diperlukan. tetapi lapangan pekerjaan dan lapangan pekerjaan itu tercipta ketika industrialisasi berjalan dengan baik. Sekarang kita negatif," ucap politikus PKS itu.

Dia melanjutkan, lapangan pekerjaan akan tercipta ketika pertumbuhan ekonomi Indonesia mendekati angka 7 persen. Namun, menurutnya, angka pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini hanya berada di angka 5,2 persen
Senada, anggota BPN sekaligus Direktur Pencapresan DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Suhud Aliyudin berpendapat janji-janji di kampanye Pilpres 2014 akan membuat Jokowi kalah pada Pilpres 2019.

"Lawan berat Pak Jokowi adalah janji-janji kampanye-nya sendiri. Jadi, yang mengalahkan Pak Jokowi adalah dirinya sendiri," katanya.

Menurut dia, seharusnya Jokowi tak perlu banyak mengumbar janji dan cukup menunaikan janji yang masih menumpuk serta belum mampu direalisasikan di sisa jabatan ini.

"Terutama janji terkait kesejahteraan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja," ujar Suhud.
[Gambas:Video CNN] (mts/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER