NasDem Ngotot Minta Anies Buat Kajian Sebelum Lepas Saham Bir

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Bestari Barus menyatakan kajian dalam penjualan saham DKI di PT Delta Djakarta Tbk sedianya harus disertakan. Bestari mengingatkan Anies Baswedan tak boleh asal sembarang menjual saham tanpa pertimbangan yang matang.

"Ini (kajian) kan perlu, kita ngelola negara bukan warung. Ini keputusan akhir bentuknya seperti apa itu yang belum," kata Bestari di DPRD DKI, Rabu (13/3).

Hal ini diungkapkan Bestari menyusul pernyataan Anies yang menyebutkan penjualan saham tak perlu kajian khusus. Menurut Bestari, setiap penjualan saham harus memiliki naskah akademik sebagai bentuk pertimbangan.

"Jangan sampai nanti di belakang hari ada maladministrasi dikarenakan tidak ada pembahasan. Ini urusannya dengan hukum. Mendirikan satu perusahaan dan memberhentikan harus jelas," tegas dia.

Lihat juga: Anies Sebut Pelepasan Saham Bir Tak Perlu Kajian

Kemudian, kata Bestari, masyarakat juga perlu tahu terkait keberadaan saham dan hitung-hitungannya. Menurutnya, hingga kini DPRD DKI masih belum memberikan respons atas wacana penjualan saham DKI di PT Delta Djakarta.

Hingga kini, Bestari pun mengaku belum tahu alasan rasional Anies ingin menjual saham tersebut.

"Jadi terang benderang baru masyarakat kita sampaikan. Nanti jauh lebih mudah ketimbang sekarang tebak-tebak buah manggis. Saya sampai sekarang belum tau jelas apa alasannya," terang dia.

Lihat juga: Anies Dorong Duduk Bersama DPRD Wujudkan Pelepasan Saham Bir

Setelah membeberkan alasan penjualan, kata dia, barulah Dewan akan merumuskan formula penjualan saham apakah melalui peraturan daerah (perda) ataupun alat hukum lainnya. Jika perlu, sambungnya, dewan akan membuat Pansus untuk menjual saham tersebut.

"Setelah itu baru mekanisme berikutnya adalah apakah pencabutan saham harus dengan Perda atau hal lainnya. Masuknya persetujuan itu atau hal yang lain," jelas dia.

Dengan alasan itu, Bestari bersikeras belum ada suara pasti dari DPRD DKI terhadap penjualan saham. Suara DPRD DKI resmi, tegasnya, dikeluarkan hanya jika sudah dirapatkan dalam satu forum terbuka.

Bestari Barus. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)

"Jadi DPRD bukan kelompk 1,2,3 jika nanti kesepakatan maka itu harus bersama. Forumnya kita lihat di rapim," tutup dia.

Anies diketahui sudah mengirim dua kali surat kepada DPRD DKI untuk meminta restu dewan menjual saham DKI. Kemudian DPRD DKI kini sedang membuat rapat gabungan untuk membahas rencana penjualan tersebut.

Sebelumnya, saat menjadi calon gubernur, Anies dan Sandi pernah berjanji untuk menjual saham bir milik DKI tersebut. Saat ini, DKI memiliki saham sebesar 26,25% di PT Delta Djakarta Tbk. Deviden menyeluruh dari PT Delta pada tahun 2017 mencapai Rp208 miliar.

[Gambas:Video CNN] (ctr/ain)