Abu Riky, Pengunggah Video Ledakan Debat Diduga Lone Wolf
CNN Indonesia
Jumat, 15 Mar 2019 19:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengatakan Abu Riky alias RG, terduga teroris yang ditangkap polisi di Riau karena mengunggah video ledakan saat debat Pilpres 2019 di Senayan Jakarta, merupakan lone wolf dan tidak berafiliasi dengan kelompok manapun.
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kesimpulan itu berdasarkan pemeriksaan sementara.
Lone wolf adalah istilah yang merujuk pada pelaku teror individual tanpa keterikatan dengan organisasi tertentu, apalagi koordinasi aksi atau struktur komando.
Dedi menerangkan kasus RG masih didalami oleh pihak kepolisian. Sampai saat ini kepolisian masih belum menemukan apakah RG terkait suatu jaringan atau tidak.
"[RG] Lone wolf. Dia sendiri," ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/3).
Kata Dedi, Abu Riky menggunakan alat-alat yang bisa dibeli oleh dirinya sendiri tanpa membutuhkan pendanaan yang besar.
"Dia belum ada penyandang dana. Makanya alat-alat yang dipakai kan alat konvensional," ujarnya.
Abu Riky ditangkap Kamis (14/3). Densus 88 menyita sejumlah barang bukti berupa delapan buah busur anak panah, busur panah, satu unit laptop mark Asus, satu unit HP Lenovo, rompi dan jaket tactical, dan buku rekening.
Menurut Dedi, Abu Riky berbeda dengan kelompok yang terlibat dengan Abu Hamzah. Kelompok Abu Hamzah cenderung menggunakan senjata seperti bom yang memerlukan pendanaan cukup besar.
Dedi mengatakan Abu Riky masih melakukan aksinya karena terpapar paham ISIS. Pihak kepolisian, lanjut Dedi, akan terus mendalami hal itu. Apabila sudah dirasa memang benar terpapar, maka kepolisian akan melakukan pencegahan.
"Memastikan apakah yangbersangkutan sudah terpapar ideologi ISIS telah dirasakan cukup maka berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018 Polri melaksanakan preventive strike atau pencegahan secara awal," katanya.
Abu Riky disebut membagikan postingan berupa propaganda yang bergambarkan kelompok ISIS di Filipina. Ia juga disebut mengunggah ungkapan kebencian terhadap Densus 88.
Selain itu, ia juga memposting gambar kelompok Hacked Munashir Cyber yang disebarkan ke dua group dengan selisih waktu lima menit.
[Gambas:Video CNN] (ugo/ani)
Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, kesimpulan itu berdasarkan pemeriksaan sementara.
Lone wolf adalah istilah yang merujuk pada pelaku teror individual tanpa keterikatan dengan organisasi tertentu, apalagi koordinasi aksi atau struktur komando.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"[RG] Lone wolf. Dia sendiri," ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/3).
Abu Riky ditangkap Kamis (14/3). Densus 88 menyita sejumlah barang bukti berupa delapan buah busur anak panah, busur panah, satu unit laptop mark Asus, satu unit HP Lenovo, rompi dan jaket tactical, dan buku rekening.
Menurut Dedi, Abu Riky berbeda dengan kelompok yang terlibat dengan Abu Hamzah. Kelompok Abu Hamzah cenderung menggunakan senjata seperti bom yang memerlukan pendanaan cukup besar.
Dedi mengatakan Abu Riky masih melakukan aksinya karena terpapar paham ISIS. Pihak kepolisian, lanjut Dedi, akan terus mendalami hal itu. Apabila sudah dirasa memang benar terpapar, maka kepolisian akan melakukan pencegahan.
"Memastikan apakah yangbersangkutan sudah terpapar ideologi ISIS telah dirasakan cukup maka berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2018 Polri melaksanakan preventive strike atau pencegahan secara awal," katanya.
Selain itu, ia juga memposting gambar kelompok Hacked Munashir Cyber yang disebarkan ke dua group dengan selisih waktu lima menit.
[Gambas:Video CNN] (ugo/ani)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK