FOTO: Banjir Bandang di Sentani

Warga mengungsi akibat banjir bandang di Sentani Jayapura, Papua, Senin (18/3). Hingga Selasa (19/3) BNPB mencatat setidaknya 89 warga meninggal akibat banjir yang menerjang Sentani. ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Selain korban tewas, Tim SAR gabungan juga mencatat sedikitnya 74 warga dilaporkan hilang pascabanjir Sentani. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Polisi K9 mencari korban banjir bandang di reruntuhan bangunan di Kali Pos Tujuh, Sentani, Jaya Pura, Papua. Sebanyak 1.613 personel dari Tim SAR gabungan untuk menangani pascabanjir Sentani. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Tim gabungan dari 23 berbagai instansi dan lembaga masih melakukan penanganan darurat bencana banjir bandang di Sentani Kabupaten Jayapura Provinsi Papua. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

BNPB mencatat sebanyak 159 orang luka-luka, di antaranya 84 orang luka berat dan 75 orang luka ringan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sedikitnya 6.831 orang mengungsi dan tersebar di 15 titik pengungsian dan sejumlah posko pengungsian. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Warga menyelamatkan barang berharga miliknya dari rumahnya yang terendam banjir akibat banjir bandang di Sentani Jayapura, Papua. Saat ini warga korban banjir Sentani membutuhkan bantuan pokok mendasar. ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Dapur umum, pos pelayanan kesehatan dan posko sudah didirikan. Namun masih diperlukan beberapa kebutuhan mendesak seperti MCK, air bersih, permakanan, matras, selimut, pakaian layak, genset, peralatan dapur, psikososial, dan sebagainya. ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Santoso menunjukan banyinya yang lahir pada Sabtu (16/3) saat peristiwa banjir bandang terjadi di Puskesmas Sentani, Sentani, Jaya Pura, Papua, Senin (18/3/2019). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Seorang prajurit TNI menuntun seorang anak yang akan mengungsi akibat banjir bandang di Sentani, Jaya Pura, Papua, Senin (18/3/2019). ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jumlah pengungsi terus bertambah. Banyak masyarakat yang memilih tinggal di pengungsian karena trauma dan takut akan adanya banjir bandang susulan. Akibatnya di beberapa titik pengungsian berjubel pengungsi. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Banjir di Sentani ini diduga terjadi karena pemabalakan liar hutan yang menyebabkan daerah resapan menjadi gundul. ANTARA FOTO/Zabur Karuru