RP Diduga Lakukan Skimming ATM BCA untuk Beli Bitcoin
CNN Indonesia
Selasa, 19 Mar 2019 18:05 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi menyebut tersangka pembobolan uang atau skimming ATM BCA berinisial RP menggunakan hasil kejahatannya untuk membeli bitcoin atau sistem kas transaksi global yang terdesentralisasi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, seluruh transaksi yang dilakukan oleh RP merupakan transaksi bitcoin.
"Semua transaksi yang dilakukan tersangka RP itu dilakukan dalam bentuk bitcoin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/3).
Namun, Argo tak menjelaskan secara rinci transaksi apa yang dilakukan oleh RP dengan bitcoin.
"Metode jual beli pembayarannya dengan menggunakan virtual currency bitcoin," ujarnya.
Selain untuk transaksi bitcoin, lanjut Argo, uang hasil skimming juga dipakai RP untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
Lebih lanjut mengenai aksi kejahatannnya, RP selama ini mendapat data para nasabah yang menjadi korban skimming di black market.
"Dari black market di dalam internet, dia ikut dalam suatu kelompok sehingga saling tukar menukar," ujarnya.
Terkait penemuan mesin ATM di apartemen RP, Argo menambahkan, mesin tersebut dimanfaatkan RP untuk mempelajari kelemahan mesin ATM. Dengan begitu, RP bisa dengan mudah melakukan aksinya. Hal itu diperkuat dengan catatan bahwa RP sudah 91 kali melakukan skimming.
"(Mesin ATM di apartemen) untuk mengetahui kelemahan mesin ATM," ucap Argo.
RP ditangkap di sebuah apartemen kawasan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan pada 26 Februari lalu. Penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan polisi tanggal 11 Februari.
"Tersangka berinisial RP pekerjaan wiraswasta, alamat Menteng, Jakpus. Kerugian Rp300 juta, " kata Argo, Minggu (17/3).
Dalam melakukan aksinya, RP diduga menggunakan jilbab untuk menyamarkan identitas.
"Iya betul [pakai jilbab], untuk mengelabui CCTV," ujar Argo.
RP sendiri diketahui merupakan kerabat jauh dari Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. RP pun tercatat pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi kepemudaan di bawah naungan Gerindra.
(dis/osc)
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan berdasarkan penelusuran pihak kepolisian, seluruh transaksi yang dilakukan oleh RP merupakan transaksi bitcoin.
"Semua transaksi yang dilakukan tersangka RP itu dilakukan dalam bentuk bitcoin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Metode jual beli pembayarannya dengan menggunakan virtual currency bitcoin," ujarnya.
Lebih lanjut mengenai aksi kejahatannnya, RP selama ini mendapat data para nasabah yang menjadi korban skimming di black market.
"Dari black market di dalam internet, dia ikut dalam suatu kelompok sehingga saling tukar menukar," ujarnya.
Terkait penemuan mesin ATM di apartemen RP, Argo menambahkan, mesin tersebut dimanfaatkan RP untuk mempelajari kelemahan mesin ATM. Dengan begitu, RP bisa dengan mudah melakukan aksinya. Hal itu diperkuat dengan catatan bahwa RP sudah 91 kali melakukan skimming.
"(Mesin ATM di apartemen) untuk mengetahui kelemahan mesin ATM," ucap Argo.
"Tersangka berinisial RP pekerjaan wiraswasta, alamat Menteng, Jakpus. Kerugian Rp300 juta, " kata Argo, Minggu (17/3).
Dalam melakukan aksinya, RP diduga menggunakan jilbab untuk menyamarkan identitas.
"Iya betul [pakai jilbab], untuk mengelabui CCTV," ujar Argo.
RP sendiri diketahui merupakan kerabat jauh dari Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto. RP pun tercatat pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Tunas Indonesia Raya (Tidar), organisasi kepemudaan di bawah naungan Gerindra.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK