Survei CSIS: Jokowi-Ma'ruf Unggul 18,1 Persen dari Prabowo

ctr | CNN Indonesia
Kamis, 28 Mar 2019 12:30 WIB
Dari hasil survei yang dilakukan 15-22 Maret 2019 di seluruh Indonesia, CSIS mendapati kemantapan pilihan atas masing-masing capres menyentuh angka 80 persen.
Dua peserta Pilpres 2019, paslon nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin serta paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Center for Strategic and International Studies (CSIS) merilis hasil survei mereka mengenai tingkat elektabilitas calon presiden dan calon wakil presiden dalam Pilpres 2019.

Dari survei yang dilakukan, pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin unggul dengan angka elektabilitas 51,4 persen. Paslon itu unggul dengan selisih 18,1 persen dari pesaingnya, paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Untuk Prabowo-Sandi masih ada di rate 33,3 persen, tidak menjawab 14,1 persen dan belum menentukan pilihan 1,2 persen," kata Peneliti CSIS Arya Fernandes di Hotel Fairmont, Jakarta, Kamis (28/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari masing-masing perolehan suara sebanyak 84,4 persen masyarakat yang memilih Jokowi mengaku sudah sangat mantap dengan pilihannya. Berselisih tipis, sebanyak 81,3 persen masyarakat yang memilih Prabowo pun sudah sangat mantap dengan pilihannya.

"Tingkat kemantapan masing-masing capres sudah menyentuh atau lebih dari 80 persen. Sangat kecil kemungkinan migrasi," kata Arya Fernandes.


Dari survey itu didapatkan pula pada kantong-kantong suara dari masing-masing capres di mana Jokowi-Ma'ruf meraup banyak suara di Jawa Tengah dan Yogyakarta dengan angka 70 persen, NTT, NTB dan Bali sebanyak 66,3 persen, lalu Kalimantan sebanyak 64,6 persen.

Sementara satu-satunya wilayah yang diungguli Prabowo-Sandi dari Jokowi-Ma'ruf adalah Sumatra dengan perolehan suara 49,6 persen.

Metode penelitian yang digunakan CSIS untuk survei ini adalah multistage random sampling kepada 1.960 responden di 34 provinsi di Indonesia. Margin of error yang diklaim CSIS adalah sekitar 2,21 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

CSIS mengklaim survei ini tidak berafiliasi dengan pihak manapun dan pendanaan survei dilakukan sendiri oleh CSIS.

Pada survei sebelumnya, yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyatakan Joko Widodo - Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo - Sandiaga Uno. SMRC mencatat bahwa elektabilitas Jokowi - Ma'ruf 57,6 persen sedangkan Prabowo - Sandiaga 31,8 persen.

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER