Jakarta, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 02
Prabowo Subianto sempat menyapa stasiun televisi
Al Jazeera di sela kampanye terbuka
pilpres 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/3). Ia memakai bahasa Arab saat menyapa stasiun televisi asal negara Qatar tersebut.
Awalnya, Prabowo berorasi tentang keinginannya menguasai kembali kekayaan rakyat Indonesia. Namun ia tiba-tiba menyapa kamerawan televisi
Al Jazeera yang berdiri tepat di depan panggung.
"Lo TV dari mana lo?" tanya Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak lama ia melanjutkan, "
Al Jazeera, halo
Al Jazeera.
Ahlan wa sahlan," ucapnya.
Dalam bahasa Indonesia,
ahlan wa sahlan berarti selamat datang. Ia kemudian kembali bertanya, "
Khaifa haluk?". Pertanyaan itu merujuk pada menanyakan kabar.
Prabowo lantas memuji stasiun televisi
Al Jazeera. "
Al Jazeera oke.
TV One oke. Ada enggak yang satu lagi itu?" sindirnya.
"Kagak berani ke sini. Kalau ke sini dia nyamar," tutur Prabowo yang disambut tawa para pendukungnya.
Sebelumnya Prabowo sempat menyampaikan keinginan untuk mengembalikan kekayaan Indonesia. Ia mengaku prihatin karena kekayaan rakyat Indonesia selama ini sudah banyak diambil pihak luar.
"Kita sudah muak dengan kekayaan bangsa Indonesia dirampok ke luar negeri. Aset negara yang bagus kebanggaan kita, Garuda, Pertamina, PLN, PGN, aset negara yang hebat, tapi kita lihat keadaannya sekarang.
Yasudahlah enggak mau bicara. Nanti dibilang hoaks," ucapnya.
Salah satu stasiun televisi yang sempat menuai protes dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah
Metro TV. Terlebih stasiun televisi milik Ketua Umum Partai Nasdem itu saat ini ditunjuk sebagai penyelenggara debat capres, besok.
Penunjukan
Metro TV ini menuai protes dari tim Prabowo karena dianggap tidak netral dan condong mendukung pasangan capres-cawapres Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
[Gambas:Video CNN] (psp/dal)