Pemuda Muhammadiyah Ikut Jaga TPS, Tapi Tak Seperti GP Ansor

CNN Indonesia
Jumat, 29 Mar 2019 18:18 WIB
PP Pemuda Muhammadiyah meminta Kokam untuk mengawal TPS saat Pemilu 2019 dengan tujuan untuk mengamankan warga dari kemungkinan intimidasi.
Ilustrasi anggota Kokam Muhammadiyah. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto meminta Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) untuk mengawal Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat Pemilu 2019.

Tujuannya, membantu proses pengamanan agar pencoblosan berjalan lancar, bukan untuk menggerakkan dukungan atau bahkan mengintimidasi.

"Kami menginstruksikan, membuat seruan moral ke kader untuk aktif mengawal proses di TPS. Sifatnya seruan moral ya, jadi tidak menggerakkan seperti [Gerakan Pemuda] Ansor," ujar pria yang akrab disapa Cak Nanto saat ditemui di Aula Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Jumat (29/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunanto menyampaikan Kokam diterjunkan dalam tugas pengamanan untuk memberi rasa aman bagi para pemilih yang hendak menggunakan hak pilihnya.

Ia meminta jajarannya untuk berbaur dengan masyarakat dan lembaga lain untuk dapat membuat pemungutan suara jadi menyenangkan.

"Jadi masyarakat yang memilih agar tidak ada intimidasi, masyarakat datang tanpa ada tekanan politik dan sebagainya. Jadi pengamanan Kokam saya berharap mengamankan, bukan malah menjadi bagian dari gerakan ancaman itu," tuturnya.

Cak Nanto juga mengimbau kader Kokam yang turun untuk tak melanggar aturan. Lalu harus berlaku adil dan netral sesuai pilihan politik Muhammadiyah di Pemilu 2019.

"Maka sekarang teman-teman semua tidak pandang bulu, dia harus menjaga dan kawal. Bukan karena 01 dikawal, 02 tidak. Jadi semua harus dikawal tanpa ada rasa tekanan," ucap dia.

"Laporkan jika ada yang melanggar," tambahnya.

Sebelumnya, Ketua GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas menyerukan seluruh kadernya untuk memutihkan TPS dengan cara mengenakan baju putih pada hari pencoblosan Pemilu 2019, 17 April.

Selain itu, ia meminta para kader untuk mencoblos calon presiden dan wakil presiden yang berbaju putih di bilik suara.

[Gambas:Video CNN] (dhf/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER