Jakarta, CNN Indonesia -- Calon Presiden RI nomor urut 01
Joko Widodo menyebut tantangan di masa depan adalah perang teknologi sehingga pembangunan alutsista menjadi sangat penting.
"Ke depan, perang adalah perang teknologi. Oleh karena itu, pembangunan alutsista sangat diperlukan. Kalau belum mampu, bisa
joint produksi dengan negara lain," ujar Jokowi dalam debat keempat di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (30/3).
Dalam pembukaannya tersebut, Jokowi menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia juga sangat penting, termasuk kualitas Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Tak hanya kualitas manusianya, ia menyebut teknologi dan siber sebagai hal wajib dikuasai Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Peningkatan kualitas SDM, pengembangan kualitas TNI, mutlak dilakukan, terutama penguasaan teknologi senjata siber," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Di bidang politik luar negeri, Jokowi menganggap di tengah politik proteksionisme yang meningkat di tingkat global, Indonesia harus berdiri tegak dengan politik bebas aktif.
"Indonesia harus menjalankan dna memperjuangkan kepentingan nasional dan ikut perdamaian dunia yang baik," katanya.
(bin/has)