Anies Sebut Pilar LRT dan Tol Becakayu Penyebab Banjir Cawang
CNN Indonesia
Kamis, 04 Apr 2019 19:28 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal memanggil dua kontraktor besar, yakni PT Adhi Karya dan PT Waskita untuk membahas pilar-pilar proyek yang dinilainya menutup saluran air Ibu Kota yang menyebabkan titik genangan atau banjir.
Proyek yang menutup saluran air yang dikerjakan PT Adhi Karya ialah Light Rail Transit (LRT) di kawasan Cawang.
Kemudian proyek yang dikerjakan PT Waskita dan menutup saluran air Ibu Kota ialah Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu). Dua tempat ini telah diinspeksi oleh Anies hari ini.
"Jadi tadi saya berikan peringatan keras kepada mereka bahwa Adhi Karya harus bertanggungjawab," kata Anies di kawasan Cawang, Jakarta, Kamis (4/4).
Anies mengatakan pilar proyek yang menutup saluran air sudah pernah terjadi sebelumnya di kawasan MT Haryono, Cawang. Kondisi ini sudah dikoreksi Adhi Karya dengan menyiapkan pompa permanen penanggulangan banjir.
Namun keadaan sekarang berbeda. Kontraktor tidak menyiapkan pompa dengan volume yang cukup sehingga mengakibatkan banjir.
"Jadi ada saluran, saluran itu terpotong-potong oleh pilar lalu di bawahnya ada tudung pilar lalu ada tiang pancang itu volumenya besar," jelas Anies.
"Harusnya mereka menyiapkan pompa, menurut mereka sudah dipasang pompa, pompa mobile, pompa mobile itu kita sudah tahu pasti, banjir baru dikirim pompa. Kalau pompanya permanen pasti dia begitu ada aliran genangan air langsung bergerak," kata Anies.
Karena kondisi ini, Anies segera meminta Adhi Karya untuk menyiapkan peralatan pencegahan banjir. Sebab diketahui beberapa waktu terakhir Ibu Kota selalu didatangi hujan dengan meninggalkan genangan air.
"Saya kira kita pantau dan saya minta Adhi Karya untuk lebih cepat di dalam mengantisipasi. Ini semua ada di Amdal ketika menyusun amdal itu ada kewajiban untuk mereka menyiapkan semua instrumen mencegah banjir," tutup Anies.
Selain proyek LRT, Anies juga protes keras atas proyek Tol Becakayu yang pilarnya menutup saluran air Jakarta. Tepatnya lokasi yang ditutupi ialah di dekat Stasiun Cipinang Kebon Nanas.
"Saluran airnya tertutup sama sekali jadi kalau anda lihat dari sisi Barat ke bak besar semua aliran tertutup," ujar Anies.
Di lokasi ini, imbuh Anies, sedianya sudah ada pompa air namun belum tersedia saluran air untuk pembuangan air. Akibatnya lagi-lagi daerah ini terkena banjir dan genangan. Anies pun memutuskan akan memanggil PT Waskita untuk mengklarifikasi hal tersebut.
"Kita akan panggil Waskita Karya karena ini kedua kalinya, tahun lalu hal yang sama di sisi Selatan lalu mereka bereskan, sekarang berulang lagi di sini. Kita akan minta mereka memastikan, ini tidak ada saluran ini tidak boleh terjadi," tutup Anies.
[Gambas:Video CNN] (dis/dal)
Proyek yang menutup saluran air yang dikerjakan PT Adhi Karya ialah Light Rail Transit (LRT) di kawasan Cawang.
Kemudian proyek yang dikerjakan PT Waskita dan menutup saluran air Ibu Kota ialah Tol Bekasi Cawang Kampung Melayu (Becakayu). Dua tempat ini telah diinspeksi oleh Anies hari ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Anies: Stasiun MRT Bukan Tempat Sampah |
Anies mengatakan pilar proyek yang menutup saluran air sudah pernah terjadi sebelumnya di kawasan MT Haryono, Cawang. Kondisi ini sudah dikoreksi Adhi Karya dengan menyiapkan pompa permanen penanggulangan banjir.
"Jadi ada saluran, saluran itu terpotong-potong oleh pilar lalu di bawahnya ada tudung pilar lalu ada tiang pancang itu volumenya besar," jelas Anies.
"Harusnya mereka menyiapkan pompa, menurut mereka sudah dipasang pompa, pompa mobile, pompa mobile itu kita sudah tahu pasti, banjir baru dikirim pompa. Kalau pompanya permanen pasti dia begitu ada aliran genangan air langsung bergerak," kata Anies.
Karena kondisi ini, Anies segera meminta Adhi Karya untuk menyiapkan peralatan pencegahan banjir. Sebab diketahui beberapa waktu terakhir Ibu Kota selalu didatangi hujan dengan meninggalkan genangan air.
"Saya kira kita pantau dan saya minta Adhi Karya untuk lebih cepat di dalam mengantisipasi. Ini semua ada di Amdal ketika menyusun amdal itu ada kewajiban untuk mereka menyiapkan semua instrumen mencegah banjir," tutup Anies.
Selain proyek LRT, Anies juga protes keras atas proyek Tol Becakayu yang pilarnya menutup saluran air Jakarta. Tepatnya lokasi yang ditutupi ialah di dekat Stasiun Cipinang Kebon Nanas.
"Saluran airnya tertutup sama sekali jadi kalau anda lihat dari sisi Barat ke bak besar semua aliran tertutup," ujar Anies.
Di lokasi ini, imbuh Anies, sedianya sudah ada pompa air namun belum tersedia saluran air untuk pembuangan air. Akibatnya lagi-lagi daerah ini terkena banjir dan genangan. Anies pun memutuskan akan memanggil PT Waskita untuk mengklarifikasi hal tersebut.
"Kita akan panggil Waskita Karya karena ini kedua kalinya, tahun lalu hal yang sama di sisi Selatan lalu mereka bereskan, sekarang berulang lagi di sini. Kita akan minta mereka memastikan, ini tidak ada saluran ini tidak boleh terjadi," tutup Anies.
[Gambas:Video CNN] (dis/dal)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK