Pendukung Militan, Jokowi Targetkan 65 Persen di Indramayu

Indramayu, CNN Indonesia -- Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tak ragu memberi target perolehan suara 65 persen di Indramayu, Jawa Barat, karena militansi pendukung yang tinggi.

Hal itu disampaikan Jokowi saat melaksanakan kampanye terbuka di Sport Center Indramayu, Jawa Barat, Jumat (5/4).

Lihat juga: Target Menang Banyak di Cirebon, Jokowi Ingin Jabar Dikuasai

"Saya tidak ingin membebani yang berat kalau dulu 59 persen tahun minimal 65 persen sanggup?" Kata Jokowi kepada pendukungnya.

"Sanggup," pekik pendukung Jokowi.

Jokowi sempat menggoda massa pendukungnya dengan menanyakan target yang mereka sanggupi untuk memenangkan dirinya bersama calon wakil presiden Ma'ruf Amin.

Beberapa di antara mereka ada yang berani mengatakan siap memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Indramayu dengan perolehan suara di atas 70 persen.

Suasana kampanye Jokowi di Sport Center Indramayu, Jumat (5/4). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

"80 persen, 90 persen, 100 persen," pekik peserta kampanye bersahutan.

Mendengar itu Jokowi menyambutnya dengan senyum. Menurutnya dengan militansi pendukung di Indramayu, target minimal 65 persen bukanlah hal yang sulit.

"Kalau saya melihat militansi seperti ini 65 persen kelihatannya kurang, tapi yang penting minimal 65 persen. 70 boleh, 75 boleh, 80 boleh, minimal 65 persen. Minimal, minimal sanggup bekerja keras?" Kata Jokowi.

Lihat juga: PDIP Jabar: Yang Tuduh Jokowi PKI, Pembunuh

"Sanggup" ucap warga sambil mengacungkan salam jempol satu jari ke atas langit.

Pada 2014 lalu, di Indramayu, Jokowi-Jusuf Kalla menang dengan perolehan dengan 540.832 suara (59,31 persen) sementara pasangan Prabowo-Hatta mendapatkan 371.044 suara (40,69 persen).

Warga Indramayu sendiri sudah memadati lokasi kampanye terbuka tersebut sejak pukul 13.30 WIB. Banyak di antara mereka yang membawa atribut partai dan atribut kelompok-kelompok relawan.

Massa yang hadir di sekitar lokasi kampanye Jokowi di Sport Center Indramayu, Jumat (5/4). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Hanya saja mantan Gubernur DKI Jakarta yang mereka tunggu-tunggu itu baru datang dua jam setelahnya. Saat datang, Jokowi langsung dikerubungi warga. Sempat terjadi aksi dorong antara warga dengan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang membentuk barikade.

Pidato Jokowi pun berlangsung sekitar 16 menit. Ia pun masih memamerkan tiga kartu saktinya yakni Kartu Sembako Murah, Kartu Pra Kerja, dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Mantan Wali Kota Solo itu pun ditemani oleh beberapa Menteri Kabinet kerja dan sejumlah tokoh politik. Di antaranya, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

[Gambas:Video CNN] (sah/arh)