Jakarta, CNN Indonesia -- Calon wakil presiden nomor urut 02
Sandiaga Salahuddin Uno kembali 'menjual' testimoni warga yang pernah ia temui saat kampanye
Pilpres 2019. Saat sesi visi misi debat terakhir, Sandi menyebut seorang warga yang bernama Ibu Nurjanah.
"Ibu Nurjanah menceritakan sepi sekarang pembeli yang datang ke pasar tradisional," kata Sandi di debat kelima pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4).
Sandi menyebut Ibu Nurjanah saat mengkritik kondisi pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini. Sandi menyebut pertumbuhan ekonomi di rezim saat ini terjebak di angka 5 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, kata Sandi, Indonesia adalah negara kaya raya. Sandi bercerita ia bertemu dan mengharu biru dengan rakyat yang menitipkan amanah dan keluh kesahnya, terutama dari kaum emak-emak, milenial, petani, dan guru honorer.
"Semua menginginkan tema hari ini menjadi tema utama kami melihat dan mendengar langsung bahwa kita perlu kerja keras ekonomi yang bertumbuh belum dirasakan," kata Sandi.
Atas dasar itu, Sandi berjanji, jika ia dan Prabowo Subianto memenangkan pilpres 2019, harga bahan pokok dipastikan terjangkau sehingga beban hidup terutama emak-emak tidak semakin berat. Ia dan Prabowo juga akan membuka lapangan kerja.
Sebelumnya, saat debat cawapres pilpres 2019 yang digelar Minggu (17/3) lalu, Sandi menyinggung sosok warga Sragen, Jawa Tengah, bernama Ibu Lis. Sandi menyebut Bu Lis merupakan salah seorang warga yang mengidap sakit kanker namun biaya kesehatannya tidak dibayar oleh BPJS Kesehatan.
[Gambas:Video CNN] (tst/dal)