Surabaya, CNN Indonesia -- Musisi sekaligus politisi Partai Gerindra
Ahmad Dhani Prasetyo menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini, di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Surabaya, Medaeng, Sidoarjo.
Sayanganya, para jurnalis dan awak media dilarang meliput prosesi pencoblosan Dhani. Kepala Rutan Klas I Medaeng Teguh Pamuji mengatakan itu merupakan permintaan Dhani sendiri.
"Dhani tidak berkenan diliput ya," kata Teguh, kepada awak media, Rabu (17/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi yang dihimpun, Dhani telah menggunakan hak pilihnya pada pukul 08.30 WIB. Suami Mulan Jameela itu terdaftar dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) no 99, di TPS 31, Rutan Medaeng.
Berdasarkan catatan Petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), diketahui Dhani hanya memiliki hak pilih dalam kategori pemilihan presiden saja, dan tak bisa memilih dalam kategori pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Kota dan Provinsi.
 istri Dhani, Mulan Jameela saat menjenguk suaminya di Rutan Medaeng beberapa waktu lalu. ( CNN Indonesia/Farid Miftah Rahman) |
Artinya Dhani juga absen memilih dirinya sendiri dalam pemilihan calon legislatif DPR RI. Seperti diketahui ia terdaftar sebagai caleg nomor urut 2, dari Partai Gerindra, untuk Dapil Jatim 1, Surabaya-Sidoarjo.
"Dhani sudah nyoblos pukul 08.30 tadi. Dia pakai baju putih lengan panjang. Setelah nyoblos dia sempat mengacungkan jari," kata salah seorang Petugas PPS Ahmad Nurduha.
Senada, Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Susy Susilawati membenarkan bahwa Dhani telah menggunakan hak pilihnya, di TPS 31 Rutan Medaeng, pukul 08.30 pagi tadi.
Namun ia membantah jika pihaknya membatasi media untuk melakukan peliputan pencoblosan terdakwa kasus pencemaran nama baik lewat ujaran 'idiot' tersebut.
"Tidak (dibatasi) juga sih, cuman tadi kebetulan aja Dhani nyoblosnya agak pagi karena mungkin mau istirahat dan sebagainya," kata Susy.
Sejumlah awak media sendiri sebenarnya telah bersiap di depan gerbang rutan sejak pukul 07.00 WIB. Namun baru diizinkan masuk sekitar pukul 08.46 WIB, lantaran harus menunggu kedatangan Susy terlebih dahulu.
 Terdakwa kasus pelanggaran UU ITE Vanessa Angel juga mencoblos dari dalam Rutan Medaeng. ( ANTARA FOTO/Didik Suhartono) |
Lebih lanjut, dalam Pemilu 2019 kali ini, Susy mengatakan, menjelaskan dari 2.900 warga binaan di Rutan Medaeng, hanya 504 penghuni lah yang terdaftar dalam DPTb. Hal itu terbagi menjadi 444 warga binaan pria dan 62 warga binaan wanita.
"Sepertinya jumlah warga binaannya ada 2900 tapi kemudian setelah diverifikasi oleh KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) yang memiliki hak pilih adalah 504," kata Susy.
[Gambas:Video CNN] (arh/frd/arh)