Pengurus Sesalkan Kritik Wiranto soal 'Kekalahan' Hanura

CNN Indonesia
Rabu, 24 Apr 2019 21:02 WIB
Ketua DPP Hanura Benny Ramdhani menyesalkan kritik Wiranto soal perolehan suara Hanura. Menurutnya Wiranto jahat dan diduga terlibat untuk menghancurkan partai.
Ketua Dewan Pembina Hanura. (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan Partai Hanura, Benny Ramdhani menyesalkan pernyataan Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto yang mengkritik soal perolehan suara Partai Hanura di Pemilu 2019 yang menurut sejumlah lembaga survei hanya 1 persen.

Menurut Benny, pernyataan Wiranto tidak etis karena rekapitulasi penghitungan suara masih berjalan hingga sekarang.

Wiranto sebelumnya mengatakan ada perjuangan yang salah sehingga membuat Hanura terancam gagal mendapatkan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024. Wiranto menyebut kesalahan tersebut harus menjadi introspeksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wiranto tak merinci kesalahan yang dilakukan sehingga Hanura terancam gagal mengamankan kursi di Senayan.

"Pernyataan itu sekaligus jahat, seharusnya Wiranto selaku pendiri partai tidak mengeluarkan pernyataan tersebut," kata Benny kepada CNNIndonesia.com, Rabu (24/4).

Hitung cepat sejumlah lembaga survei, menempatkan Hanura sebagai partai yang tidak lolos Parliamentary Threshold. Hitung cepat Kompas menunjukkan Hanura hanya memperoleh 1,36 persen, Indo Barometer 1,64 persen, dan LSI Denny JA 1,89 persen.

Benny mempertanyakan Wiranto yang melontarkan pernyataan bahwa Hanura kalah.

"Pernyataan ini patut dicurigai. Jangan-jangan beliau adalah bagian dari yang terlibat menghancurkan Hanura," katanya.

Benny mengatakan seharusnya sebagai petinggi partai, Wiranto dapat menahan diri hingga KPU selesai melakukan rekapitulasi suara. Benny pun curiga Wiranto memiliki kepentingan politik agar Hanura terpuruk.

"Jangan-jangan, dia pihak yang ikut bersyukur Hanura seperti sekarang," katanya.

Ketika ditanya soal hasil penghitungan internal Hanura tentang perolehan suara di Pemilu 2019, Benny enggan menjawab.

"Intinya kami fokus hingga perhitungan selesai, saat ini situasi sedang bertaruh untuk mempertaruhkan partai, kami menghormati lembaga survei tapi tunggu KPU," katanya.
[Gambas:Video CNN] (gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER