Sebut Tarik Diri, BPN Prabowo Masih Kirim Saksi di Pleno KPU

CNN Indonesia
Rabu, 15 Mei 2019 13:18 WIB
KPU memastikan ada atau tidak ada saksi, pleno akan tetap berjalan dan rekapitulasi tetap sah.
Ilustrasi rekapitulasi suara oleh KPU. (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia -- Saksi perwakilan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno terpantau tetap hadir dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilu 2019, Rabu (15/4).

Berdasarkan surat mandat saksi yang dibacakan Ketua KPU Arief Budiman di awal rapat, BPN mengutus empat orang saksi pada rapat hari ini.

"Saksi BPN 02, Azis Subekti, Rohmat Marzuki, Rizaldi Priambodo, Fitra Aulia Rahman. Yang sudah hadir? Pak Azis?" kata Arief saat mengecek kehadiran saksi dari seluruh saksi peserta pada rapat yang digelar di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di luar rapat, Komisioner KPU Evi Novida Ginting menyampaikan rapat pleno merupakan forum terbuka. Saksi diundang sebagai bentuk keterbukaan.


Evi menyebut rapat pleno akan berjalan terus meski saksi tak hadir atau dicabut oleh peserta pemilu. Sebab hasil akhir merupakan tanggung jawab penyelenggara pemilu.

"Ada atau tidak ada saksi, memang pleno tetap jalan, rekapitulasi tetap sah, dan kita terus diawasi oleh Bawaslu RI dalam rekap kita," kata Evi di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (15/5).

Ditemui terpisah, anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin menyampaikan niatan BPN menarik saksi dari rekapitulasi nasional adalah hak peserta pemilu.

Namun ia menyarankan BPN untuk menyampaikan keberatan atau temuan kecurangan di rapat pleno rekapitulasi nasional sesuai aturan yang berlaku.


"Mari sama-sama kita buka di forum ini dan beberapa provinsi kan melakukan itu. Saya kira BPN bisa melakukan keberatan jika punya data yang berbeda dan kita sama-sama sandingkan," tuturnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, menyampaikan akan menarik saksi dari rekapitulasi nasional.

Ia beralasan BPN telah menemukan berbagai kecurangan selama pemilu berlangsung.

"Per tadi hari ini, diumumkan demikian. Dengan demikian seluruh saksi-saksi yang sekarang berada baik di KPU pusat, di provinsi, dan kabupaten kota, yang sekarang masih ada proses kami rencanakan dan kami perintahkan untuk ditarik," kata Priyo, di Hotel Grand Sahid Jaya Karta, Jakarta, Selasa (14/5).

(dhf/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER