Jokowi: Sudah Mau Lebaran Masa Kita Mau Ramai Urusan Politik

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyatakan pasukan gabungan TNI dan Polri siap memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam menghadapi aksi 22 Mei menolak hasil Pemilu 2019. Jokowi menyebut TNI dan Polri menjamin keamanan dan ketertiban di masyarakat.

"TNI, Polri siap nanti untuk memberikan rasa aman, ketertiban kepada seluruh masyarakat," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (21/5).

Jokowi mengajak semua pihak di bulan suci Ramadan ini untuk sabar dalam menjalani ibadah puasa. Menurut dia, mendekati lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah masyarakat sudah tak lagi ribut urusan politik yang sebenarnya sudah selesai di KPU.

"Sudah mendekati lebaran masa kita mau ramai-ramai urusan politik yang sebetulnya kita sudah selesai, sudah diumumkan oleh KPU," ujarnya.

Lihat juga: Gegana Amankan Tas Ungu Mencurigakan dari Aksi di Bawaslu

Meski gelombang aksi mulai terjadi di depan Bawaslu hari ini, Jokowi menyatakan bahwa TNI-Polri menjamin keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Ia juga berharap kondisi situasi Jakarta tetap aman meskipun akan terjadi demonstrasi.

"Tadi sudah saya sampaikan kan, TNI, Polri menjamin keamanan, ketertiban. Kita harap semua aman," tuturnya.

Pada Selasa (21/5) dini hari, KPU menetapkan rekapitulasi suara tingkat nasional untuk Pileg dan Pilpres 2019. Untuk pilpres, pasangan calon 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin memperoleh 85.607.362 suara sah.

Lihat juga: Massa Menyemut Depan Gedung KPU, Aksi di Bawaslu Sempat Panas

Raihan suara Jokowi-Ma'ruf setara dengan 55,50 persen dari total suara sah di Pilpres 2019 sebanyak 154.257.601 suara.

Sementara pasangan calon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendapat 68.650.239 suara sah atau 44,50 persen dari total suara sah.

[Gambas:Video CNN] (fra/osc)