Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi akan menyelidiki dugaan pemukulan yang dilakukan oleh aparat terhadap tim medis lembaga kemanusiaan
Dompet Dhuafa pada Kamis (23/5) pukul 00.15 WIB dini hari, di sekitar Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan mencari tahu kebenaran dari informasi tersebut.
"Nanti kita selidiki dulu kebenarannya seperti apa," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5).
Berdasarkan keterangan pers, Dompet Dhuafa menyatakan anggota tim medisnya mengalami tindakan represif dari aparat. Bahkan tiga anggota tim medis sempat dilarikan ke RSPAD karena mengalami luka-luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dua kendaraan Dompet Dhuafa juga mengalami kerusakan.
Tim medis berangkat dari persimpangan Jalan Sabang. Mereka terdiri dari tim pertama di kendaraan Isuzu Panther dengan satu orang perawat, dua tim dokumentasi, dan satu orang sopir.
Sedangkan tim kedua di Toyota Hilux terdiri dari dua orang perawat dan beberapa orang tim pendukung.
Saat anggota Brimob dan polisi berpakaian preman memukul mundur massa di sekitar Sarinah, mereka pun datang menghampiri tim medis Dompet Dhuafa. Tim yang ada di dalam kendaraan Dompet Dhuafa diminta turun.
Mereka kemudian memukul kendaraan tim pertama dengan tongkat kayu dan tameng. Sementara itu anggota medis di tim dua diminta jongkok di depan kendaraan. Satu anggota tim lainnya, terjatuh dari kendaraan dan langsung dipukul dan diinjak oleh anggota kepolisian.
Tak hanya itu, salah satu anggota disebut-sebut mengeluarkan senjata FN.
Polri kini berencana beraudiensi dengan tim Dompet Dhuafa terkait dugaan pemukulan tim medis mereka oleh oknum polisi dalam aksi 22 Mei. Audiensi akan dilakukan di Divisi Humas Polri siang ini.
"Untuk rekan-rekan dari Dompet Dhuafa, Insyaallah, besok (red hari ini, Jumat (24/5) kami akan melakukan audiensi di Divisi Humas Polri," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dikutip detikcom, kemarin.
(gst/gil)