Golkar Anggap Wajar Minta Jatah 5 Menteri ke Jokowi

Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Pakar Partai Golkar menyoroti sejumlah nama yang potensial menjabat sebagai menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan pimpinan di MPR atau DPR periode 2019-2024 mendatang.

Nama-nama tersebut sempat dibahas dalam Rapat Dewan Pakar Golkar yang berlangsung di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat pada Senin (27/5).

Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono mengatakan pihaknya menganggap wajar bila jatah kursi menteri perwakilan dari Partai Golkar ditambah menjadi lima di pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

"Wajar saya kira kami minta empat atau lima kursi," ujar Agung di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (27/5).

Lihat juga: Agung Laksono Anggap Munas Golkar Tak Perlu Dipercepat

Setidaknya ada enam kader Golkar yang dianggap layak dan cakap menjadi menteri di kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf 2019-2024. Nama-nama itu yang jadi sorotan internal Golkar.

Nama-nama yang diusulkan dimaksud, yaitu Agus Gumiwang Kartasasmita, Airlangga Hartato, Ilham Habibie, Ponco Sutowo, Ganjar Razuni, dan Indra Bambang Utoyo.

"Bakal calon menteri unsur DPP non-DPR yang kami usulkan itu (antara lain) Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang Kartasasmita," kata Agung.

Lihat juga: Golkar dan PPP, Sisa Luka Korupsi dan Dualisme Partai

Selain bakal calon menteri, Agung mengatakan, pihaknya juga menyoroti sembilan nama untuk menduduki kursi pimpinan di Parlemen mendatang, baik di MPR, DPR, ataupun fraksi.

Sembilan nama itu adalah Zainudin Amali, Agun Gunanjar, Bambang Soesatyo, Ridwan Hisyam, Ace Hasan Sadili, Aziz Syamsudin, Abdul Kahar Muzakir, Ferdiansyah, dan Melchias Marcus Mekeng.

Menurutnya, seluruh nama tersebut hanya akan menjadi pembahasan pihaknya dan diserahkan kepada DPP untuk menindaklanjut lebih jauh.

"Itu nama-nama yang beredar dan DPP akan menyerap," ujarnya.

[Gambas:Video CNN] (mts/osc)