Wapres JK Ucapkan Belasungkawa atas Kepergian Ani Yudhoyono
CNN Indonesia
Sabtu, 01 Jun 2019 13:03 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan belasungkawa atas wafatnya Ibu Negara ke-6 RI, Ani Yudhoyono. Diberitakan sebelumnya, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu wafat di RS University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.00 waktu Singapura.
"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un. Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla berserta Ibu Mufidah JK menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono," pernyataan Wapres JK seperti disampaikan Juru Bicara Wapres Husain Abdullah, Sabtu (1/6).
Jusuf Kalla merupakan wakil presiden yang mendampingi SBY periode 2004-2009. Pada pemilihan presiden 2004, SBY-JK menang telak dengan keterpilihan 60,62 persen, unggul atas pasangan Megawati-Hasyim Muzadi yang saat itu meraih 39,38 persen.
Jenazah Ani Yudhoyono rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata esok. Sebelum itu, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di rumah duka di Cikeas, Bogor, setelah dibawa terbang dari National University Hospital (NUH) Singapura.
"Jenazah akan disemayamkan di KBRI Singapura. Minggu (2/6) besok, pukul 07.00 pagi waktu Singapura, jenazah almarhumah Ibu Ani akan dibawa ke Jakarta, langsung ke rumah duka di Cikeas, sebelum dimakamkan ke TMP Kalibata bada dzuhur," tutur Hatta Rajasa, mantan Ketua Umum PAN sekaligus besan SBY-Ani Yudhoyono.
Dokter Kepresiden yang dikirim Presiden Jokowi untuk membantu perawatan Ani Yudhoyono, Terawan Agus Putranto menjelaskan kondisi Ani memang turun dalam satu hari terakhir.
Sebelum meninggal dunia, Terawan menjelaskan, kondisi Ani Yudhoyono sempat membaik pada Jumat (21/5). Namun secara tiba-tiba kondisi Ani Yudhoyono mengalami kemunduran, dan memang terindikasi karena perjalanan penyakit kanker darahnya.
"(Meninggal dunia) dalam kondisi tidak sadarkan diri. Waktu itu ditidurkan karena gagal napas, sehingga beliau dipakaikan respirator," jelas Terawan.
Penggunaan respirator untuk Ani dilakukan tim dokter sejak Jumat malam. Terawan juga menjelaskan, Ani Yudhoyono hingga hari wafatnya juga belum dilakukan donor sumsum tulang belakang. Sedianya adik Ani, Pramono Edhie Wibowo merupakan pendonor.
[Gambas:Video CNN] (ain/ain)
"Inna Lillahi wa inna ilaihi raji'un. Wakil Presiden RI M Jusuf Kalla berserta Ibu Mufidah JK menyampaikan belasungkawa sedalam dalamnya atas wafatnya Ibu Ani Yudhoyono," pernyataan Wapres JK seperti disampaikan Juru Bicara Wapres Husain Abdullah, Sabtu (1/6).
Jusuf Kalla merupakan wakil presiden yang mendampingi SBY periode 2004-2009. Pada pemilihan presiden 2004, SBY-JK menang telak dengan keterpilihan 60,62 persen, unggul atas pasangan Megawati-Hasyim Muzadi yang saat itu meraih 39,38 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Wapres Jusuf Kalla. (CNN Indonesia/Priska Sari Pratiwi) |
"Jenazah akan disemayamkan di KBRI Singapura. Minggu (2/6) besok, pukul 07.00 pagi waktu Singapura, jenazah almarhumah Ibu Ani akan dibawa ke Jakarta, langsung ke rumah duka di Cikeas, sebelum dimakamkan ke TMP Kalibata bada dzuhur," tutur Hatta Rajasa, mantan Ketua Umum PAN sekaligus besan SBY-Ani Yudhoyono.
Sebelum meninggal dunia, Terawan menjelaskan, kondisi Ani Yudhoyono sempat membaik pada Jumat (21/5). Namun secara tiba-tiba kondisi Ani Yudhoyono mengalami kemunduran, dan memang terindikasi karena perjalanan penyakit kanker darahnya.
"(Meninggal dunia) dalam kondisi tidak sadarkan diri. Waktu itu ditidurkan karena gagal napas, sehingga beliau dipakaikan respirator," jelas Terawan.
Penggunaan respirator untuk Ani dilakukan tim dokter sejak Jumat malam. Terawan juga menjelaskan, Ani Yudhoyono hingga hari wafatnya juga belum dilakukan donor sumsum tulang belakang. Sedianya adik Ani, Pramono Edhie Wibowo merupakan pendonor.
[Gambas:Video CNN] (ain/ain)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK