Tangis Para Pria Yudhoyono Pecah saat Lepas Kepergian Ani

CNN Indonesia
Minggu, 02 Jun 2019 11:43 WIB
Saat SBY tampil menyampaikan kata-kata untuk melepas Ani Yudhoyono di pendopo Puri Cikeas Bogor bersama anak-anaknya, Minggu (2/6) ia tak kuasa menahan tangis.
Keluarga Yudhoyono berdoa untuk Ani Yudhoyono. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Bogor, CNN Indonesia -- Suasana haru dan tangis memenuhi pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat setelah jenazah Kristiani Herrawati atau karib disapa Ani Yudhoyono dipindahkan dari rumah duka. Di sana warga bisa menyampaikan penghormatan terakhir dan menyalati jenazah Ani.

Iring-iringan doa dan salawat serta taburan bunga mengiringi peti jenazah yang menjadi kendaraan terakhir Ani setelah menghembuskan napas terakhir pada Sabtu (1/6) di National University Hospital di Singapura, pukul 11.50 waktu setempat.

Susilo Bambang Yudhoyono dan putra-putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono serta Agus Harimurti Yudhoyono kompak mengenakan pakaian serba putih. Mereka ikut mengiringi peti jenazah Ani. Raut wajah sembap dan air mata menghiasi wajah ketiga pria Yudhoyono itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


SBY sendiri berusaha memasang senyum meski tampak sekali dirinya masih menyisakan kepedihan karena ditinggal perempuan yang telah mendampinginya selama kurang lebih 47 tahun itu. Apalagi Ani mengembuskan napas terakhir di hadapannya.

Hal sama juga dilakukan AHY. Ia tetap berusaha tersenyum, meski tampak sekali raut wajahnya masih sembap bekas menangis setelah ditinggal sang ibunda. Sementara Edhy Baskoro atau karib disapa Ibas, sama sekali tak berusaha menyembunyikan kesedihannya.

Ketika peti jenazah Ani digotong ke Pendopo Cikeas, tangis Ibas kembali nyaris jatuh. Wajahnya merah dan sembap. Beberapa kali AHY juga mengelus pundak adik satu-satunya itu.

Ketiganya memang berusaha tampak tegar, namun tetap tak bisa melepas kesedihan.


Tangis SBY bahkan sempat pecah saat menyampaikan pidato dan kata-kata terakhir untuk melepas Ani. Ketika SBY bercerita betapa tegarnya sang istri menjalani pengobatan kanker darah selama empat bulan hingga akhirnya meninggal dunia, tangisnya itu pecah.

Suara tegasnya berubah parau dan terbata-bata.

"She is very very very strong woman," kata SBY dengan terbata menahan tangis.

Usai SBY menyampaikan pidato, salawat terus mengalir. Demikian pula doa dari warga dan para tokoh yang hadir. Demikian pula ucapan bela sungkawa serta harapan agar SBY tegar.


Warga juga dipersilakan untuk menggelar salat jenazah untuk Ani. Ma'ruf Amin yang telah tiba sejak pukul 08.00 WIB pun didaulat menjadi imam untuk salat tersebut.

Hingga saat ini, doa serta salawat masih tak henti dipanjatkan untuk Ani. Rencananya setelah salat Zuhur nanti akan digelar upacara penghormatan untuk Ani, yang kemudian bakal dilepas menuju peristirahatan terakhir, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Ibu Negara ke-6 RI itu meninggal setelah melawan kanker darah. Kurang lebih empat bulan ia dirawat di Singapura. Jenazah Ani dipulangkan ke Indonesia, Sabtu (1/6) malam tadi.

[Gambas:Video CNN] (tst/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER