Polisi Imbau Takbir Keliling DKI Tak Lintas Wilayah
CNN Indonesia
Selasa, 04 Jun 2019 16:17 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan takbir keliling untuk tidak menggelar lintas daerah.
"Misalnya ada konvoi untuk takbir atau apa tidak keluar dari zona daerah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/6).
Argo menuturkan bila melaksanakan takbir keliling di wilayah Jakarta Selatan, maka konvoi hanya dilakukan di wilayah itu saja dan tidak meluas hingga ke wilayah lainnya.
"Jadi tetap kalau bisa tidak melintasi wilayah, tapi dilakukan di wilayah masing-masing di sana," ujarnya.
Argo menyebut pihaknya telah menyiapkan personel pengamanan sampai di tingkat di Polres. Selain itu, juga telah disiapkan pos-pos pengamanan yang merupakan bagian dari gelaran Operasi Ketupat 2019.
Terkait dengan rekayasa lalu lintas saat takbir keliling, Argo menyebut masih bersifat situasional. Artinya, kata dia masih akan bergantung bagaimana kondisi di lapangan.
Kepolisian berharap agar masyarakat yang melakukan takbir keliling tetap menaati semua aturan lalu lintas, baik terkait rambu-rambu maupun soal kelengkapan berkendara.
Di sisi lain, Argo menyampaikan seluruh personel yang bertugas akan tetap waspada dalam mengantisipasi segala gangguan, termasuk ancaman teror.
Imbauan juga berkaitan dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Pos Pantau Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam tadi.
"Intinya bahwa personel yang kita siapkan, baik itu di lapangan, baik itu dari kantor polisi, maupun kantor yang lain semuanya kita tetap waspada," tuturnya.
Sebelumnya, pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menjelaskan ada sejumlah titik yang telah dilaporkan masyarakat akan mendapat pengawalan dari Dishub.
Setidaknya ada enam titik lokasi takbir keliling, yakni tiga titik di Jakarta Pusat dan tiga titik di Jakarta Selatan.
"Dinas Perhubungan memfasilitasi masyarakat yang akan melakukan takbir keliling di wilayahnya berupa pemanduan dan pengawalan petugas sehingga pelaksanaan nya dapat tertib, aman dan berkeselamatan," kata Sigit saat dihubungi, Selasa (4/6).
Dikatakan Sigit, Dishub juga sudah menyiagakan sekitar 850 petugas di lapangan. Petugas yang disiagakan dari tingkat Dinas, Suku Dinas maupun tingkat kecamatan.
(dis/ain)
"Misalnya ada konvoi untuk takbir atau apa tidak keluar dari zona daerah," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (4/6).
Argo menuturkan bila melaksanakan takbir keliling di wilayah Jakarta Selatan, maka konvoi hanya dilakukan di wilayah itu saja dan tidak meluas hingga ke wilayah lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo menyebut pihaknya telah menyiapkan personel pengamanan sampai di tingkat di Polres. Selain itu, juga telah disiapkan pos-pos pengamanan yang merupakan bagian dari gelaran Operasi Ketupat 2019.
Kepolisian berharap agar masyarakat yang melakukan takbir keliling tetap menaati semua aturan lalu lintas, baik terkait rambu-rambu maupun soal kelengkapan berkendara.
Di sisi lain, Argo menyampaikan seluruh personel yang bertugas akan tetap waspada dalam mengantisipasi segala gangguan, termasuk ancaman teror.
Imbauan juga berkaitan dengan peristiwa ledakan bom bunuh diri yang terjadi di Pos Pantau Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam tadi.
"Intinya bahwa personel yang kita siapkan, baik itu di lapangan, baik itu dari kantor polisi, maupun kantor yang lain semuanya kita tetap waspada," tuturnya.
Sebelumnya, pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menjelaskan ada sejumlah titik yang telah dilaporkan masyarakat akan mendapat pengawalan dari Dishub.
Setidaknya ada enam titik lokasi takbir keliling, yakni tiga titik di Jakarta Pusat dan tiga titik di Jakarta Selatan.
"Dinas Perhubungan memfasilitasi masyarakat yang akan melakukan takbir keliling di wilayahnya berupa pemanduan dan pengawalan petugas sehingga pelaksanaan nya dapat tertib, aman dan berkeselamatan," kata Sigit saat dihubungi, Selasa (4/6).
Dikatakan Sigit, Dishub juga sudah menyiagakan sekitar 850 petugas di lapangan. Petugas yang disiagakan dari tingkat Dinas, Suku Dinas maupun tingkat kecamatan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK