Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan
Budi Karya Sumadi mengapresiasi peningkatan jumlah penumpang yang signifikan pada moda transportasi kereta api saat mudik
lebaran 2019.
Meski begitu, dia mengakui banyak juga permasalahan yang terjadi pada moda transportasi kereta, khususnya pada kereta api di jalur Jawa Barat Selatan.
"Kereta api memang kita ada musibah, masalah kereta di sekitar Nagreg. Ada musibah anjlok," kata Budi di Gedung Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya kata dia, terkait permasalahan kereta api anjlok yang baru saja terjadi siang ini sekitar pukul 12.30 WIB. Di jalur kereta api Nagreg, kereta api Serayu yang hendak menuju ke Bandung mengalami anjlok sebelum memasuki stasiun Nagreg.
"Ada musibah anjlok, tapi dalam waktu cepat sudah
recovery yah," kata Budi.
Terkait kereta api anjlok ini, Dirjen Perkeretapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri memastikan telah menyelesaikan semua permasalahan tersebut. Penumpang yang ada di dalam gerbong kereta pun dipastikan telah diangkut ke stasiun kereta api terdekat.
"Kejadian setengah satu tadi, kereta penolong jam 1 dari Bandung sudah berangkat. Tadi masinis langsung mengambil tindakan, sehingga kereta anjlok ini tidak keluar dari jalur rel," kata Zulfikar.
Anjloknya kereta ini kata Zulfikar disebabkan oleh bantalan rel kereta yang memang perlu diganti. Maka ketika Kereta Serayu ini mengalami anjlok, pihak PT KAI pun langsung menyiagakan perbaikan. Dia pun berjanji jalur kereta Nagreg tersebut bisa kembali beroperasi malam ini.
"Bantalan ada yang perlu diganti. Mudah-mudahan diupayakan malam ini beroperasi," katanya.
Terkait sistem evakuasi kereta anjlok siang ini, Zulfikar menjelaskan penumpang telah dibagi ke dalam dua evakuasi melalui gerbong kereta terdekat. Mengingat gerbong kereta yang mengalami anjlok adalah gerbong kelima dari total delapan gerbong Kereta Serayu ini.
"Penumpang sudah dibawa semua sampai ke Bandung. Gerbong enam sampai delapan ditarik ke belakang, ke stasiun Lebak Jero. Untuk gerbong satu sampe empat ke stasiun Nagreg. Gerbong ke lima sedang didongkrak, kereta penolong sudah ada. Bantalan yang rusak kami lakukan penanganan," jelasnya.
Atas anjloknya Kereta Serayu ini, Zulfikar pun mengakui akan adanya keterlambatan jadwal keberangkatan maupun kedatangan kereta. Namun dia memastikan keterlambatan itu tak akan terjadi sangat signifikan.
"Pasti ada (keterlambatan), ada beberapa kereta yang sudah dipindah jalurnya ke utara. Seperti ke Cirebon, yang penting enggak ada pembatalan," kata dia.
[Gambas:Video CNN] (tst/dal)