Kenangan Tentang Ani Yudhoyono Iringi Gema Takbir di Cikeas

Jakarta, CNN Indonesia -- Gema takbir bersahut-sahutan di sekeliling Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sesekali terdengar bunyi kembang api yang meriah, pertanda masyarakat antusias menyambut Idul Fitri yang jatuh pada esok hari, Rabu (4/6).

Suasana meriah langsung berubah muram kala memasuki kompleks Puri Cikeas. Karangan bunga masih berjejer di kedua sisi jalan dan mengarah ke rumah Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kompleks Puri Cikeas Nomor 2. Tak heran, lantaran ini merupakan hari keempat istri SBY, Ani Yudhoyono berpulang pada Sabtu (1/6) lalu.

Tenda-tenda yang digunakan sejak takziah kemarin pun masih berdiri di pendopo rumah Cikeas. Mengintip dari balik pagar, masih terpajang dua foto Ani Yudhoyono. Sementara itu, tidak ada aktivitas keluar-masuk tamu di rumah tersebut.

"Memang tidak ada aktivitas apapun dari tadi di rumah tersebut. Seperti semua rumah saat takbiran ya, tentu saja Bapak (SBY) tentu ingin menghabiskan waktu bersama keluarga. Tahlilan juga tidak terlihat malam ini," ujar salah satu penduduk sekitar yang enggan disebutkan namanya.

Lihat juga: Masa Berkabung, Keluarga SBY Tak Gelar Open House Lebaran

Bagi keluarga besar Yudhoyono, lebaran kali ini tentu berbeda tanpa kehadiran sosok Ani. Sampai-sampai, SBY tidak berniat mengadakan silaturahmi terbuka (open house) seperti lebaran tahun-tahun sebelumnya.

Ketua Divisi Hukum dan Advokasi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan SBY dan keluarga masih dalam masa berkabung setelah kepergian Ani.

SBY, lanjut dia, hanya ingin memanfaatkan waktu luang bersama keluarganya. Sehingga, lebaran esok hari hanya akan dimanfaatkan untuk sholat idul fitri beserta ziarah ke makam Ani di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

"Esok berlebaran di Cikeas dan tidak ada open house," jelas Ferdinand kepada CNNIndonesia.com.

Lihat juga: Prabowo Rayakan Lebaran di Hambalang

Meski demikian, Ani sejatinya masih 'hadir' untuk membantu keluarga Yudhoyono menyambut hari raya Idul Fitri. Sang menantu, Annisa Yudhoyono, menyebut Ani telah menyediakan kain batik sebagai seragam Idul Fitri keluarga besarnya. Kain tersebut, dikatakannya, berwarna hitam dan memiliki motif burung phoenix.

Memang, Ani selalu menyiapkan baju lebaran bagi anggota keluarga besarnya. Biasanya, Ani memilihkan kain bercorak terang agar nampak indah jika keluarga besar berfoto bersama.

Tak berlebihan Annisa merasa janggal ketika Ani tiba-tiba memilihkan kain berwarna gelap untuk dipakai di hari raya. Apalagi, ketika Ani meminta Annisa mencarikan atasan berwarna putih gading untuk melengkapi bawahan yang sedianya akan dijahit menggunakan batik tersebut.

"Jarang sekali ibu (Ani) memilihkan baju yang warnanya monokrom. Ibu biasanya selalu memilih kain berwarna biar bagus foto bersamanya. Kali ini, Aliya (istri Edhie Baskoro) yang mengetahui, 'Kok ibu meminta warna putih ya?'", terang Annisa.

Meski sosok Ani tak hadir lagi menemani lebaran keluarga Yudhoyono, setidaknya kehadirannya masih bisa dirasakan melalui pemberian kain batik terakhirnya.

"Saya merasa bahwa ini terakhir kalinya (Ani mempersiapkan baju idul fitri). Nanti selanjutnya kami harus mandiri," kata dia.

Lihat juga: Makna dan Sejarah di Balik Batik 'Phoenix' Ani Yudhoyono

(glh/ain)