Bentrok Dua Desa di Flores Timur, 1 Tewas 5 Rumah Terbakar

CNN Indonesia
Jumat, 07 Jun 2019 13:40 WIB
Bentrokan diduga dipicu oleh pemuda yang mabuk dan mengancam warga desa lain sehingga menyulut bentrokan warga Desa Wewit dan Desa Nubalema-2.
Foto ilustrasi. (Antara/ Hernawan Wahyudono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu orang dilaporkan meninggal dunia, dan tiga lainnya mengalami luka-luka dalam bentrok antarwarga Desa Wewit dan Nubalema-2, di Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Wakil Bupati Flores Timur Agus Payong Boli mengatakan bentrok terjadi Rabu (5/6) malam.

"Betul, ada bentrok antarwarga di Pulau Adonara. Ada empat warga yang luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit di Larantuka, tetapi satu orang tidak bisa tertolong dan meninggal dunia," kata Agus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain korban jiwa, sekitar lima rumah warga juga terbakar, tetapi tidak semua bangunan terbakar seluruhnya karena masyarakat langsung memadamkan kobaran api.
Dia mengatakan, bentrok itu dipicu pemuda mabuk yang melontarkan ancaman kepada warga desa, yang kemudian menyulut perkelahian antarwarga Desa Wewit dan Nubalema 2.

Menurut dia, tidak ada motif lain. Peristiwa tersebut semata-mata dipicu oleh pemuda yang sedang mabuk.

"Klaim kampung memang biasa terjadi di Pulau Adonara. Jadi semua warga kampung lain mudah terlibat dalam suatu konflik, tetapi biarkan aparat kepolisian yang menanganinya," katanya.
Dia menjelaskan, solidaritas warga Adonara sangat tinggi, apalagi menghadapi ancaman dari luar kampung atau wilayah, walaupun sikap tersebut menurut berbagai kalangan tidak tepat.

Saat ini, Kapolres dan Dandim Flores Timur berada di lokasi bentrok untuk menenangkan situasi.
[Gambas:Video CNN] (antara/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER