Penumpang Gusar, Belum Ada Kejelasan Soal KMP Mutiara II

CNN Indonesia
Sabtu, 08 Jun 2019 01:50 WIB
Penumpang yang masih memiliki aset di KMP Mutiara II yang terseret arus dan kandas di Pulau Rimau gusar karena manajemen tak kunjung berikan kejelasan.
Ilustrasi kapal feri (ANTARAFOTO/Kristian Ali)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penumpang kapal feri KMP Mutiara Persada II yang kandas di Perairan Pulau Rimau Balak kembali emosional dan marah-marah mengeluhkan kepastian nasib mereka di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Mereka yang masih menunggu adalah penumpang yang masih mempunyai aset di kapal seperti mobil dan barang lainnya.

"Maksud kami datanglah pihak manajemen KMP Mutiara Persada II kemari ngomong baik-baik dengan penumpang yang sudah lelah menunggu di sini," kata salah satu penumpang kapal itu, bersama para penumpang lainnya, seperti dikutip Antara, Jumat (7/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengeluhkan pihak manajemen yang mengutus orang-orang yang dinilai tidak tahu apa-apa di sini. Padahal para penumpang kapal itu hanya ingin kepastian kapan kapal yang kandas tersebut dapat bersandar atau setidaknya memberikan solusi sementara atas kondisi mereka alami.

"Kami di sini ada anak-anak dan wanita sudah tidak ganti baju seharian. Bila memang masih belum bisa dipastikan kapan kapal ditarik dan bersandar, kami kan bisa pulang melanjutkan perjalanan atau bermalam di hotel," kata dia lagi.

Penumpang kapal anak-anak yang dievakuasi di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni diketahui sudah ada yang terkena sakit batuk pilek.

"Tadi ada satu anak diperiksa di sini, sakitnya juga baru hari ini. Batuk pilek anak tadi mungkin kecapean," kata Korwilker Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Panjang Wilayah Kerja Bakauheni, Suwoyo.

Karyawan KMP Mutiara Persada II Agus mengatakan pihaknya akan tetap bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada para penumpang ini.

"Kami akan berusaha sebaik mungkin agar kapal cepat ditarik. Sebagian penumpang juga sudah kami akomodasi perjalanan pulangnya ke daerah masing-masing," kata dia lagi.

(antara/eks)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER