Minggu Siang, Antrean Gerbang Tol Palimanan Capai 2 Kilometer
CNN Indonesia
Minggu, 09 Jun 2019 14:45 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Lintas Marga Sedaya (LMS) selaku operator jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) menyatakan antrean pembayaran di Gerbang Tol Palimanan, Cirebon, Jawa Barat, mencapai dua kilometer pada arus balik Lebaran 2019 Minggu (9/6) siang.
Meskipun demikian, Vice President Director PT LMS Firdaus Aziz mengatakan antrean tersebut tidak bisa dikatakan macet. Pasalnya, antrean terjadi hanya karena pembayaran tol yang menurutnya tidak memakan waktu lama.
"Antrean kendaraan siang ini sekitar 2 kilometer lebih, tidak macet hanya padat ," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/6).
Ia mengatakan agar antrean tidak bertambah panjang, pihaknya telah melakukan pengaturan arus kendaraan. Pengaturan dilakukan supaya kendaraan tidak hanya menumpuk di satu gerbang tol saja.
"Paling tidak 15 menit lah untuk mengurai antrean, ini bukan macet, karena kendaraan juga masih bisa jalan," tuturnya.
Firdaus mengatakan pada Sabtu ini kemungkinan besar arus balik Lebaran 2019 memasuki masa puncak. Perkiraan dibuat dengan mendasarkan pada jumlah kendaraan yang sudah melintas melintasi Gerbang Tol Palimanan yang pada Sabtu ini mencapai 108 ribu kendaraan.
"Pada Sabtu memecahkan rekor tertinggi kendaraan yang melintas di Cipali. Tahun lalu 94 ribu, kemarin mencapai 108 ribu dan ini meningkat sebanyak 14 persen," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
(antara/agt)
Meskipun demikian, Vice President Director PT LMS Firdaus Aziz mengatakan antrean tersebut tidak bisa dikatakan macet. Pasalnya, antrean terjadi hanya karena pembayaran tol yang menurutnya tidak memakan waktu lama.
"Antrean kendaraan siang ini sekitar 2 kilometer lebih, tidak macet hanya padat ," katanya seperti dikutip dari Antara, Minggu (9/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Paling tidak 15 menit lah untuk mengurai antrean, ini bukan macet, karena kendaraan juga masih bisa jalan," tuturnya.
"Pada Sabtu memecahkan rekor tertinggi kendaraan yang melintas di Cipali. Tahun lalu 94 ribu, kemarin mencapai 108 ribu dan ini meningkat sebanyak 14 persen," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]
(antara/agt)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK