Tersangka Pembunuh Perempuan di Tangerang Adalah Tunangannya
CNN Indonesia
Selasa, 25 Jun 2019 03:22 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengungkapkan identitas pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan berinisial FSL (17) di Tangerang adalah tunangan korban sendiri.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, AKBP Alexander Yurikho, mengungkapkan pelaku pembunuhan tersebur berinisial J.
"Tersangka merupakan tunangan korban," kata Alex saat dikonfirmasi, Senin (24/6).
Alex menuturkan motif pelaku melakukan pembunuhan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban. Kepada polisi, pelaku mengungkapkan bahwa korban kerap kali membahas mantan kekasihnya.
"Tersangka yang merupakan tunangan korban merasa sakit hati dan sering cek cok dengan korban terkait keberadaan mantan pacar korban," ucap Alex.
Lantaran sakit hati, akhirnya pelaku kemudian melakukan aksi pembunuhan tersebut dengan mencekik leher korban hingga kehabisan nafas. Pelaku lalu mengikat tangan dan kaki korban menggunakan tali rafia.
Berdasarkan hasil autopsi, dikatakan Alex, korban meninggal karena terhalangnya saluran pernafasan akibat proses penyumbatan paksa dari luar.
Selain itu, dari hasil autopsi juga ditemukan luka pada kepala korban akibat pukulan benda tumpul.
"Terdapat luka terbuka di kepala yang diakibatkan benturan atau terbentur benda tumpul," ujar Alex.
Alex menuturkan lokasi penemuan jasad korban merupakan area yang sepi. Selain itu, di lokasi tersebut juga tidak terdapat kamera CCTV.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 84 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Sebelumnya, seorang remaja perempuan berinisial FSL (17) ditemukan tewas di semak-semak dekat danau bekas galian pasir di kawasan Kampung Kebon Baru, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6). Remaja tersebut ditemukan dalam kondisi tangan, kaki, serta leher terikat tali rafia.
[Gambas:Video CNN] (dis/agr)
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tangerang Selatan, AKBP Alexander Yurikho, mengungkapkan pelaku pembunuhan tersebur berinisial J.
"Tersangka merupakan tunangan korban," kata Alex saat dikonfirmasi, Senin (24/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantaran sakit hati, akhirnya pelaku kemudian melakukan aksi pembunuhan tersebut dengan mencekik leher korban hingga kehabisan nafas. Pelaku lalu mengikat tangan dan kaki korban menggunakan tali rafia.
Berdasarkan hasil autopsi, dikatakan Alex, korban meninggal karena terhalangnya saluran pernafasan akibat proses penyumbatan paksa dari luar.
Selain itu, dari hasil autopsi juga ditemukan luka pada kepala korban akibat pukulan benda tumpul.
"Terdapat luka terbuka di kepala yang diakibatkan benturan atau terbentur benda tumpul," ujar Alex.
Alex menuturkan lokasi penemuan jasad korban merupakan area yang sepi. Selain itu, di lokasi tersebut juga tidak terdapat kamera CCTV.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 84 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Sebelumnya, seorang remaja perempuan berinisial FSL (17) ditemukan tewas di semak-semak dekat danau bekas galian pasir di kawasan Kampung Kebon Baru, Kabupaten Tangerang pada Jumat (21/6). Remaja tersebut ditemukan dalam kondisi tangan, kaki, serta leher terikat tali rafia.
[Gambas:Video CNN] (dis/agr)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK