Gerindra: Prabowo Merasa Perjuangan yang Besar Tidak Kalah

CNN Indonesia

Jumat, 28 Jun 2019 21:38 WIB

Sekjen Gerindra menyatakan Prabowo Subianto tak merasa kalah dalam Pilpres 2019 karena kepercayaan yang besar dari pemilih, namun tetap hormati putusan MK. — Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa Ketua Umum partai tersebut, Prabowo Subianto, merasa perjuangannya selama ini dalam kontestasi Pilpres 2019 tidak kalah. Namun Prabowo menurutnya menghormati putusan Mahkamah Konstitusi atas sengketa hasil Pilpres 2019 yang bersifat final dan mengikat.

MK telah memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa hasil pilpres yang dimohonkan paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Dengan demikian, Paslon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin pun bakal ditetapkan sebagai capres-cawapres terpilih.

"Beliau (Prabowo) merasa bahwa perjuangan yang besar tidak kalah. Kemudian sudah diputuskan oleh MK, kita harus patuh terhadap keputusan MK, karena itu bersifat final dan mengikat," ucap Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, Jakarta, Jumat (28/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga:

Tangisan Emak-emak dan Raut Sendu Prabowo di Kertanegara

Prabowo, lanjutnya, meminta maaf kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi selama ini. Baik parpol koalisi, hingga para pendukung. Mantan Danjen Kopassus itu juga, tutur Muzani, mengucapkan terima kasih pula kepada seluruh pendukung atas kepercayaan yang diberikan pada Pilpres 2019.

Muzani lalu mengatakan Prabowo tidak ingin perjuangan untuk kepentingan bangsa terhenti. Prabowo berharap seluruh pihak yang selama ini telah membantu, tetap berjuang demi kemajuan bangsa ke arah yang lebih baik.

"Karena ini menjadi kesadaran bersama yang sudah hidup ditengah masyarakat," kata Muzani.

Mengenai hubungan antara partai-partai politik dalam koalisi Indonesia Adil Makmur, Prabowo berharap komunikasi terus berjalan. Apalagi, sambungnya, mereka sudah pernah berjuang bersama sepanjang Pilpres 2019 termasuk sebelum tahap pendaftaran calon.

"Beliau (Prabowo) juga mengatakan bagaimana kerjasama di parlemen, dan kerjasama di forum politik lainnya, yang dimungkinkan kita juga harus bersatu dalam sebuah kepentingan bersama," ucap Muzani.

Sementara itu, menyikapi putusan MK yang telah dibacakan pada 27 Juni 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan hasil Pilpres 2019 dimenangkan Paslon nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Penetapan itu rencananya disampaikan dalam rapat pleno yang dilakukan pada 30 Juni 2019.