Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pertahanan (Menhan)
Ryamizard Ryacudu mengatakan pemulangan Imam Besar
Front Pembela Islam (FPI)
Rizieq Shihab dari Kota Mekkah, Arab Saudi menuju Indonesia merupakan masalah politik.
Ryamizard menjelaskan proses pemulangan itu harus ada proses negosiasi terlebih dulu antara pemerintah dengan Rizieq.
"Ya itu kan masalah politik, kalau politik itu ada negosiasi, macam-macam lah. Iyalah [harus ada negosiasi]. Pastilah ya," kata Ryamizard di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (9/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Mantan Kepala Staf TNI AD itu mengatakan dirinya bersahabat dengan Rizieq sejak lama. Meski begitu, ia mengatakan soal proses pemulangan Rizieq itu sudah masuk dalam ranah politik.
"Begini ya itu masalah politik, saya enggak ingin ikut-ikutan," kata dia.
Diketahui, Ryamizard sendiri mengakui kerap menjalin komunikasi dengan Rizieq. Bahkan, Rizieq pun pernah bertandang ke rumah Ryamizard karena persahabatannya tersebut.
Sebelumnya, mantan Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo juga dilakukan dengan memulangkan Rizieq dari Mekkah ke Indonesia.
Rizieq Shihab dikenal kerap kritis terhadap kebijakan pemerintah Jokowi. Hingga kini Rizieq masih bertahan di Mekkah, Arab Saudi.
Rizieq tak kunjung pulang seiring meningkatnya tensi konstelasi politik di dalam negeri. Kini, usai pilpres 2019, nasib Rizieq belum ada yang bisa menerka. Dia masih memilih bertahan di Arab Saudi.
[Gambas:Video CNN] (rzr/dal)