SBY Kenang Ani di Hari ke-40: Too Good to be True
CNN Indonesia
Rabu, 10 Jul 2019 21:13 WIB
Cikeas, Bogor, CNN Indonesia -- Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang hari-hari terakhir almarhumah istrinya, Ani Yudhoyono, sebelum meninggal dunia.
SBY mengungkapkan saat hari-hari terakhir yang ia habiskan bersama Ani di National University Hospital, Singapura sebagai kenangan paling indah.
"Menyaksikan sendiri apa yang istri tercinta pikirkan dan lakukan hingga akhir khayat, akan ada yang mengatakan, bahwa cerita tentang hari-hari terakhir Ani Yudhoyono, tentu bersama saya suami, belahan jiwanya, too good too be true," kata SBY saat memberikan sambutan pada Doa Bersama Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (10/7).
SBY mengatakan meski sedang dirawat, kala itu Ani Yudhoyono tak menghentikan aktivitas sehari-harinya. Salah satunya, kata SBY, yang tetap rutin dilakukan adalah menyempatkan diri menyapa masyarakat Indonesia lewat akun media sosial.
Ketua Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan seringkali meminta Ani berhenti melakukan aktivitas ketika sudah larut malam. Namun, Ani tetap bermedia sosial untuk merespons netizen.
"Istri tercinta mengatakan isu dari masyarakat itu dinilai penting. Sehingga perlu direspons dan ditindaklanjuti. Nampaknya, sikap dan karakter itu dilakukan meski dalam pengobatan kanker darah. Kecuali, kecuali kalau keadaan kesehatan sedang drop atau dalam ICU," katanya.
SBY mengakui saat ini bersama keluarganya masih dalam proses pemulihan hati setelah Ani meninggal dunia. Ia juga mengaku selama 40 hari terakhir sedang menulis memoar untuk membagikan kisah diriya dan Ani, khususnya saat empat bulan sang istri menjalani pengobatan di Singapura.
"Saya terus menata hati dan membangun kembali semangat jalan hidup saya yang baru, reeventing my new life, dalam proses dan keyakinan pada saatnya nanti saya sepenuhnya menerima kenyataan hidup," tuturnya.
Acara mengenang 40 hari kematian Ani Yudhoyono digelar di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (10/7). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir.
Selain itu, sejumlah sosok yang pernah menjadi pembantu di era kepresidenan SBY pun tampak hadir. Beberapa yang tampak hadir adalah mantan Mendikbud yang kini menjadi Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Mantan Menko Perekonomian yang juga besan SBY yakni Hatta Rajasa, serta dua mantan Menkopolhukam Widodo Adi Sutjipto dan Djoko Suyanto.
[Gambas:Video CNN]
(dhf/kid)
SBY mengungkapkan saat hari-hari terakhir yang ia habiskan bersama Ani di National University Hospital, Singapura sebagai kenangan paling indah.
"Menyaksikan sendiri apa yang istri tercinta pikirkan dan lakukan hingga akhir khayat, akan ada yang mengatakan, bahwa cerita tentang hari-hari terakhir Ani Yudhoyono, tentu bersama saya suami, belahan jiwanya, too good too be true," kata SBY saat memberikan sambutan pada Doa Bersama Mengenang Almarhumah Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Rabu (10/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Umum Partai Demokrat itu mengungkapkan seringkali meminta Ani berhenti melakukan aktivitas ketika sudah larut malam. Namun, Ani tetap bermedia sosial untuk merespons netizen.
SBY mengakui saat ini bersama keluarganya masih dalam proses pemulihan hati setelah Ani meninggal dunia. Ia juga mengaku selama 40 hari terakhir sedang menulis memoar untuk membagikan kisah diriya dan Ani, khususnya saat empat bulan sang istri menjalani pengobatan di Singapura.
"Saya terus menata hati dan membangun kembali semangat jalan hidup saya yang baru, reeventing my new life, dalam proses dan keyakinan pada saatnya nanti saya sepenuhnya menerima kenyataan hidup," tuturnya.
Acara mengenang 40 hari kematian Ani Yudhoyono digelar di Puri Cikeas, Bogor, Rabu (10/7). Acara ini dihadiri sejumlah tokoh seperti Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, dan mantan Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir.
Selain itu, sejumlah sosok yang pernah menjadi pembantu di era kepresidenan SBY pun tampak hadir. Beberapa yang tampak hadir adalah mantan Mendikbud yang kini menjadi Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh, Mantan Menko Perekonomian yang juga besan SBY yakni Hatta Rajasa, serta dua mantan Menkopolhukam Widodo Adi Sutjipto dan Djoko Suyanto.
[Gambas:Video CNN]
(dhf/kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK