Bertemu Jokowi, Bamsoet Tak Bahas Restu Jadi Ketum Golkar

Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/7). Dalam pertemuan itu, Bamsoet yang juga Wakil Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar tersebut tak menyampaikan soal rencana maju sebagai calon ketua umum parpol berlambang pohon beringin tersebut.

"Tadi kami bicara soal Golkar saja. Tidak ada dukung-mendukung (pemilihan ketua umum Golkar)," kata Bamsoet di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Lihat juga: Jika Terpilih, Bamsoet Janji Pulihkan Hak 10 Ketua DPD Golkar

Bamsoet pun menegaskan maksud utama dari pertemuan dirinya dan Jokowi bukan untuk meminta dukungan ataupun meminta restu terkait rencananya maju dalam pemilihan ketua umum pada Munas Golkar, Desember 2019.

"Enggak ada dukung-mendukung. Enggak ada restu-merestui juga, enggak ada," kata Bamsoet.

Bamsoet mengatakan bersama Jokowi dirinya hanya membicarakan Golkar secara umum. Menurutnya, dalam pertemuan tadi keduanya hanya berdiskusi tentang bagaimana Golkar harus tetap menjadi partai tengah yang bisa menyatukan semua kekuatan.

Jokowi, kata Bamsoet, juga meminta agar partai berlambang pohon beringin itu tetap menjaga kekompakan menjelang Munas. Jokowi pun, sambung Bamsoet, berpesan agar jangan ada lagi lahir partai-partai baru dari rahim Golkar.

"Ya justru pesan beliau (Jokowi) Partai Golkar harus dijaga betul kekompakannya," ujarnya.

Bamsoet merupakan salah satu calon ketua umum Golkar. Ia sudah menyatakan akan maju dalam pemilihan di Munas pada Desember 2019. Bamsoet akan bersaing dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang juga memutuskan kembali maju sebagai petahana.

Lihat juga: Arah Baru Kelompok Islam 'Kanan' Usai Tinggalkan Prabowo

[Gambas:Video CNN] (fra/kid)