Rian Ernest Siap Hadapi Laporan Politikus Demokrat ke Polisi

CNN Indonesia
Kamis, 18 Jul 2019 20:42 WIB
Rian Ernest mengaku siap mengikuti proses hukum. Dia mengaku mendapat informasi tentang dugaan politik uang di pemilihan Wagub DKI dari elite politik.
Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Rian Ernest. (CNNIndonesia/Ferry Agus)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta Rian Ernest menghormati langkah Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, Taufiqurrahman melaporkan dirinya ke Polda Metro Jaya. Rian mengaku siap menghadapi laporan tersebut secara hukum.

"Ini negara hukum silakan saja bagi pihak yang merasa dirugikan misalkan. Nanti akan saya hadapi secara hukum," kata Rian usai bertemu Presiden Joko Widodo bersama pengurus PSI lainnya, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (18/7).

Rian mengatakan siap jika nanti dipanggil oleh pihak kepolisian terkait laporan dugaan pencemaran nama baik atau menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong itu. Ia menyatakan akan menjelaskan informasi dugaan politik uang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apapun yang saya tahu akan saya ungkapkan. Sekali lagi saya kan dapatkan informasi ini dari elite politik yang harus saya hargai berani terbuka kepada saya," tuturnya.
"Saya enggak akan menyeret-nyeret nama orang yang tidak mau diseret. Biarlah ini mungkin hanya beban PSI biarlah, tidak apa-apa," kata Ernest menambahkan.

Di sisi lain, Rian berkata PSI sejak awal ingin proses pemilihan wakil gubernur DKI ini berjalan terbuka. Menurutnya, penting bagi PSI untuk memastikan wakil gubernur DKI terpilih berdasarkan kompetensi, bukan lobi-lobi apalagi poltik uang.

"(Calon) wagub pun masih gelap seperti apa kompetensinya mereka, dan akhirnya saya dilaporkan oleh orang yang saya juga enggak kenal, dan fraksinya pun bukan fraksi yang mengusung wagub ini sebenarnya," tuturnya.

Rian dilaporkan oleh Taufiqurrahman karena menyebut ada dugaan politik uang dalam pemilihan wakil gubernur Jakarta. Laporan terhadap Rian telah diterima pihak kepolisian dengan nomor laporan LP/4341/VII/2019/PMJ/Dit Reskrimum tertanggal 18 Juli 2019.
Ia mengaku mendapat informasi dari elite politik soal dugaan politik uang dalam proses pemilihan pengganti Sandiaga Uno tersebut. Menurut Rian, dirinya menyampaikan adanya dugaan politik uang karena ingin mencegah hal tersebut terjadi.

Rian menyatakan sebagai partai politik, PSI tak memiliki sumber daya untuk menindaklanjuti informasi soal dugaan politik uang pemilihan wakil gubernur DKI. Oleh karena itu, ia mengaku sengaja menyampaikan dugaan tersebut ke publik agar KPK ikut memantau.

"Kami lemparkan kepada publik dan kami dorong teman-teman KPK untuk bergerak. Itu niatan kami," ujarnya.
[Gambas:Video CNN] (fra/ain)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER