Gempa Banten, Jokowi Minta Warga Tenang dan Waspada

Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo meminta kepada masyarakat yang terdampak gempa bermagnitudi 7,4 yang melanda kawasan Banten dan sekitarnya untuk tenang dan waspada. Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati- hati.

Saat ini Badan Meteorolog, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah mencabut peringatan dini akan terjadinya tsunami. "Yang penting, tidak ada tsunami dan peringatan potensi sudah berakhir," katanya di Jakarta, Jumat (2/8) malam.

Selain mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan waspada, Jokowi juga memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat. Perintah tersebut utamanya ia berikan terhadap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri dan Kementerian Sosial.

"Kami berharap yang di lapangan, karena malem hari ini, baik semuanya dan saya sampai kan juga kepada BNPB tindak cepat," katanya.

Lihat juga: BMKG Sebut Tak Ada Gempa Susulan Pasca-Guncangan di Banten

Selain BNPB, Jokowi juga memerintahkan instansi terkait lainnya untuk bergerak cepat. "

"Evakuasi yang paling penting seluruh masyarakat," katanya. 

Gempa bumi bermagnitudo 7,4 melanda kawasan Banten dan sekitarnya pada Jumat (2/8) malam. Gempa terasa di beberapa wilayah, termasuk Jakarta. 

BMKG sempat mengeluarkan peringatan akan adanya potensi tsunami akibat gempa tersebut. Namun kini, peringatan tersebut sudah dicabut.

[Gambas:Video CNN]

(fra/agt)