Listrik Padam 2002 dan Sederet Kasus Mati Lampu Parah Lainnya

CNN Indonesia

Senin, 05 Agu 2019 11:36 WIB

Presiden Jokowi mengingatkan kasus listrik padam pada 2002 saat meminta penjelasan direksi PLN. Saat itu listrik padam selama dua hari di Jawa dan Bali. — Suasana ketika mati lampu di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (4/8). (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, CNN Indonesia -- Listrik padam di sejumlah wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten sejak Minggu (4/8), bahkan berlanjut hingga hari ini. Kasus pemadaman listrik yang berlangsung cukup lama bukan baru pertama kali terjadi di Indonesia, khususnya Jawa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan menegur direksi Perusahaan Listrik Negara (PLN) atas kasus tersebut. Dia mengingatkan kasus listrik padam di Jawa dan Bali pada 2002.

"Saya tahu peristiwa seperti ini pernah terjadi di tahun 2002 di Jawa dan Bali, mestinya itu bisa dipakai sebuah pelajaran kita bersama jangan sampai kejadian yang pernah terjadi kembali terjadi lagi," ujar Jokowi saat meminta penjelasan direksi PLN atas pemadaman listrik, Senin (5/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan penelusuran CNNIndonesia.com, kasus pemadaman listrik yang disebut Jokowi itu terjadi pada September 2002. Saat itu, listrik padam selama dua hari.

Lihat juga:

Jokowi Tegur PLN: Pekerjaan Tak Dihitung dan Dikalkulasi

Saat itu, pemadaman listrik terjadi akibat kerusakan jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 KV Jawa-Bali. Jalur Cilegon-Cibinong-Saguling terganggu, satu-satunya jaringan penghubung daya dari PLTU Paiton di Jawa Timur ke Jawa Barat.

Sebelum peristiwa itu, kasus listrik padam juga pernah terjadi di Jawa dan Bali pada 1997. Butuh waktu cukup lama untuk memulihkan listrik pada saat itu.

Pada 2005, listrik padam juga kembali terjadi di Jawa dan Bali, tepatnya 18 Agustus sekitar pukul 09.00 WIB. Pasokan listrik wilayah Jawa-Bali mendadak putus.

Lihat juga:

Jokowi: Listrik Padam 2002 Mestinya Jadi Pelajaran PLN

Saat itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merespons insiden ini dengan mengadakan rapat bersama Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Kapolri Jenderal Sutanto, dan Kepala BIN Syamsir Siregar.

Penyebab pemadaman listrik secara serentak itu akibat kerusakan jaringan transmisi SUTET 500 KV Saguling, Cibinong dan Cilegon.

Pada 2018, peristiwa pemadaman listrik juga pernah terjadi pada September 2008 di wilayah Jawa Timur. Insiden ini terjadi secara parsial dan hanya wilayah Jawa Timur saja yang mengalami dampak pemadaman. Pada saat itu listrik padam disinyalir akibat ada gangguan di PLTU Paiton.

Sementara pada 2019, listrik padam kembali terjadi di sejumlah wilayah Jawa. Direksi PLN menjelaskan penyebab pemadaman listrik karena ada gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV.

Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan. Seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa pun mengalami gangguan (trip).