Lima Tersangka Penyerang Kafe Nobar PSM di Jakarta Ditahan
CNN Indonesia
Jumat, 09 Agu 2019 21:38 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Metro Jakarta Selatan akhirnya hanya menetapkan delapan orang tersangka dalam kasus kasus penyerangan acara nonton bareng (nobar) pertandingan PSM Makassar melawan Persija Jakarta yang digelar di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jaksel Kombes Indra Jafar mengatakan meski sebelumnya menangkap sembilan orang, setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan akhirnya hanya ditetapkan sembilan tersangka.
"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan akhirnya kita telah menetapkan tersangka sebanyak 8 orang, awalnya (ada) sembilan orang (ditangkap), setelah kita dalami ternyata sampai saat ini delapan orang kita tetapkan sebagai tersangka," tutur Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
Delapan orang tersangka itu yakni GDP (24), SF (18), FR (18), S (19), TR (19), N (18), AS (15) dan MRS (17). Dikatakan Indra, delapan tersangka itu terbukti telah melakukan pelemparan batu ke arah kafe Komandan.
Indra menjelaskan dalam proses pemeriksaan diketahui para tersangka tidak terima saat pendukung PSM yang tengah nobar melakukan selebrasi kemenangan timnya.
"Para pelaku ini melihat selebrasi itu mereka spontanitas tidak terima langsung melakukan lemparan," ujarnya.
Kini, lima orang tersangka telah menjalani masa penahanan. Sedangkan tiga tersangka lainnya yang di bawah umur dikembalikan ke orang tuanya lantaran masih sekolah.
"(Tapi) tetap kita proses kasusnya, namun tidak ditahan, prosesnya tetap berjalan," ucap Indra.
Lebih lanjut, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Kafe Komandan yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan, sempat diserang sekelompok orang pada Selasa (6/8). Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Pertandingan PSM Makassar melawan Persjia Jakarta berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar kemarin petang, Selasa (6/8).
Dalam laga tersebut, PSM Makassar menang 2-0 sehingga berhasil mengangkat trofi Piala Indonesia. PSM Makassar keluar sebagai juara Piala Indonesia dengan kemenangan agregat 2-1.
Bentrokan bermula saat pendukung PSM merayakan kemenangan timnya dengan berjoget di lokasi nobar di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan. Kemudian, sekelompok orang yang diduga pendukung Persija Jakarta yang melintas di lokasi tiba-tiba melakukan aksi pelemparan.
Saat itu, pendukung PSM Makassar sempat keluar area nobar dan menantang pihak lawan yang melakukan pelemparan.
Polisi bahkan sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang terlibat kerusuhan tersebut.
"Kepolisian melakukan langkah-langkah memberikan tembakan gas air mata agar bisa membubarkan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di lokasi, Selasa (6/8).
[Gambas:Video CNN] (dis/dal)
Kapolres Metro Jaksel Kombes Indra Jafar mengatakan meski sebelumnya menangkap sembilan orang, setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan akhirnya hanya ditetapkan sembilan tersangka.
"Dari hasil penyelidikan dan penyidikan akhirnya kita telah menetapkan tersangka sebanyak 8 orang, awalnya (ada) sembilan orang (ditangkap), setelah kita dalami ternyata sampai saat ini delapan orang kita tetapkan sebagai tersangka," tutur Indra di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (9/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indra menjelaskan dalam proses pemeriksaan diketahui para tersangka tidak terima saat pendukung PSM yang tengah nobar melakukan selebrasi kemenangan timnya.
Kini, lima orang tersangka telah menjalani masa penahanan. Sedangkan tiga tersangka lainnya yang di bawah umur dikembalikan ke orang tuanya lantaran masih sekolah.
"(Tapi) tetap kita proses kasusnya, namun tidak ditahan, prosesnya tetap berjalan," ucap Indra.
Lebih lanjut, para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Kafe Komandan yang berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan, sempat diserang sekelompok orang pada Selasa (6/8). Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Pertandingan PSM Makassar melawan Persjia Jakarta berlangsung di Stadion Andi Mattalatta, Makassar kemarin petang, Selasa (6/8).
Dalam laga tersebut, PSM Makassar menang 2-0 sehingga berhasil mengangkat trofi Piala Indonesia. PSM Makassar keluar sebagai juara Piala Indonesia dengan kemenangan agregat 2-1.
Bentrokan bermula saat pendukung PSM merayakan kemenangan timnya dengan berjoget di lokasi nobar di Kafe Komandan, Tebet, Jakarta Selatan. Kemudian, sekelompok orang yang diduga pendukung Persija Jakarta yang melintas di lokasi tiba-tiba melakukan aksi pelemparan.
Saat itu, pendukung PSM Makassar sempat keluar area nobar dan menantang pihak lawan yang melakukan pelemparan.
Polisi bahkan sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa yang terlibat kerusuhan tersebut.
"Kepolisian melakukan langkah-langkah memberikan tembakan gas air mata agar bisa membubarkan diri," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar di lokasi, Selasa (6/8).
[Gambas:Video CNN] (dis/dal)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK