Masjid Al-azhar Akui Belum Berencana Pakai Besek untuk Kurban

CNN Indonesia
Minggu, 11 Agu 2019 12:32 WIB
Pihak Masjid Agung Al-azhar mengatakan sosialisasi penggunaan besek untuk daging kurban disampaikan terlalu berdekatan dengan Idul Adha.
Ilustrasi besek sebagai ganti plastik kresek untuk membungkus daging kurban. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Masjid Al-Azhar mengaku pihaknya belum berencana untuk menggunakan besek sebelum sosialisasi penggunaan besek untuk membungkus daging kurban Idul Adha.

Staf TU sekaligus Humas Masjid Agung Al-Azhar, Nizar Adnan mengatakan pengurus masjid baru melakukan rapat setelah ada sosialisasi agar menggunakan besek untuk menggantikan plastik kresek.

"Memang belum ada (awareness). (Keputusan) penggunaan plastik kresek itu belum ada rapat soal penggunaan besek sebelum sosialisasi. Begitu sosialisasi keluar, baru kita rapatkan," ujar Nizar kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nizar menjelaskan pihaknya membutuhkan setidaknya dua sampai tiga ribu plastik atau besek untuk membungkus daging kurban. Ia juga menyebutkan mepetnya sosialisasi untuk menggunakan besek.


"Minimal 2 bulan sebelumnya untuk sosialisasi. Kita juga menyesuaikan karena kita belum tahu total kambing dan sapi yang akan dipotong itu berapa banyak," ujarnya.

Nizar mengatakan Masjid Agung Al-Azhar menerima hewan kurban sebanyak 12 sapi dan 146 kambing. Masjid mengerahkan 54 orang untuk menyembelih kurban saat Idul Adha 1440 Hijriah.

Sebelumnya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau agar panitia Idul Adha di Jakarta tidak menggunakan plastik sekali pakai atau plastik kresek hitam saat membagikan kurban. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir pencemaran lingkungan dan bahan-bahan yang membahayakan kesehatan.

"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan, seperti daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah dijumpai di Jakarta," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih dalam keterangan tertulis, Selasa (23/7).

[Gambas:Video CNN] (jnp/rea)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER