Tangisan Anak-anak Warnai Penyembelihan Hewan Kurban

Jonathan Patrick | CNN Indonesia
Minggu, 11 Agu 2019 15:16 WIB
Tangisan anak-anak mewarnai prosesi penyembelihan hewan kurban di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (11/8).
Ilustrasi hewan kurban sapi. (CNN Indonesia/ Bisma Septalisma).
Jakarta, CNN Indonesia -- Tangisan anak-anak mewarnai prosesi penyembelihan hewan kurban. Bocah perempuan tersebut menangis ketika dua ekor sapi mereka dikurbankan usai gelaran salat Idul Adha di Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Minggu (11/8).

Tangisan ketiga anak-anak itu semakin menjadi ketika panitia menjatuhkan kurban sapi di atas tanah. "Rembo," teriak mereka tersedu-sedu di antara pemandangan darah dan bau amis yang menyeruak.

Kemudian, seorang ibu datang menenangkan ketiga bocah perempuan tersebut. "Sudah ya nak, relakan Rembo pergi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Muhammad Faizal, seorang pria yang sedang menyembelih hewan kurban mengaku dua dari tiga bocah itu adalah anaknya. Sedangkan bocah lainnya merupakan keponakan. Mereka adalah Sasa, Zahra, dan Alia.

Ia membenarkan bahwa Rembo merupakan nama dari salah satu sapi yang dikurbankan. Faizal menjelaskan dua anak dan satu keponakannya itu sudah cukup lama memelihara kedua kurban sapi tersebut.

Kedua kurban sapi tersebut dipelihara selama lebih dari setengah tahun di peternakan milik Faizal. "Jadi, saya paham, karena anak-anak ini kadang memberi makan dan juga naik ke atas (punggung) sapi," kata Faizal.

Uniknya, ia melanjutkan setiap tahun sapi dikurbankan, setiap tahun pula anak-anaknya menangis. "Sapi yang kedua itu memang sapi kesayangan mereka. Sapinya kalem, baik. Jadi, mereka tidak ikhlas (dikurbankan), tapi di satu sisi ya harus dijalani," tutur dia.

Menurut pria yang mengklaim selalu memotong sendiri kurbannya, berkurban adalah ungkapan syukur karena diberi keberkahan melimpah oleh Tuhan. Karenanya, ia nilai penting untuk memberikan kurban terbaiknya.

"Allah sudah memberikan kita berkah, rahmat. Sudah seharusnya kita sebagai muslim sebagai tanda rasa syukur kita, kita berikan lah kurban yang terbaik," imbuhnya.

Saat Rembo menghembuskan nafas terakhirnya, Sasa, Zahra, dan Alia masih meratapi kepergian teman berbobot sekitar 900 kilogram itu. Namun, ratapan ketiga anak itu memudar dan berganti kelegaan karena telah menunaikan ibadah kurban.
[Gambas:Video CNN] (bir)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER