TNI Pertahankan Taruna Enzo Zenz Allie di Akademi Militer

CNN Indonesia
Selasa, 13 Agu 2019 13:17 WIB
KSAD Jenderal Andika Perkasa mengatakan, berdasarkan analisis moderasi keagamaan, nilai Enzo Allie sebesar 84 persen atau nilai 5,9 dari nilai maksimum 7.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa memastikan Enzo Zenz Allie tetap dipertahankan sebagai taruna di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Andika menegaskan, berdasarkan analisis moderasi keberagamaan, kata Andika, Enzo mendapat nilai 84 persen.

"Atau nilainya 5,9 dari nilai maksimum 7. Oleh karena itu kami memutuskan tetap mempertahankan Enzo dan seluruh taruna yang kami terima," kata Andika Perkasa di Mabes AD, Jakarta Pusat, Selasa (13/8).


Seperti diberitakan sebelumnya, taruna Akmil, Enzo Zenz Allie jadi sorotan. Remaja berdarah Prancis itu disebut-sebut sebagai simpatisan organisasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sosoknya viral karena melalui akun media sosial, terpampang foto Enzo sedang memegang bendera bertuliskan kalimat tauhid. Bendera itu identik dengan HTI yang sudah dibubarkan oleh pemerintah dua tahun lalu. Enzo bersama ibunya disebut-sebut simpatisan HTI dan pendukung khilafah.

Sebelumnya Panglima TNI, Hadi Tjahjanto memastikan Enzo telah memenuhi syarat untuk menjadi taruna Akmil di Magelang, Jawa Tengah. Dia menyebut Enzo adalah WNI dan telah lolos syarat baik dari tes fisik mau pun psikologi.
"Dilihat dari seleksinya memenuhi syarat, yang viral itu pull up-nya, larinya, ya itu dihitung semua secara fisik kemudian psikologinya semuanya memenuhi syarat," kata Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (6/8).

Namu demikian, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu tegas meminta Enzo langsung diberhentikan jika benar menjadi pendukung gerakan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

"Kalau benar saya suruh berhentiin," kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (7/8).
[Gambas:Video CNN] (ryn/ain)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER