Berpakaian Adat Bali, Jokowi Hadiri Muktamar PKB di Nusa Dua

Bali, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menghadiri acara Muktamar V Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Nusa Dua, Bali, Selasa (20/8) malam.

Berdasarkan pantauan, Jokowi hadir sekitar pukul 19.19 WITA. Jokowi hadir mengenakan pakaian adat Bali. Ia hadir ditemani oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang sama-sama muncul dari balik panggung utama.

Kehadiran Jokowi itu langsung disambut hangat oleh ribuan kader PKB yang sudah memadati ruangan utama Muktamar sejak pukul 17.00 WITA.

Jokowi membalas sapaan itu dengan tersenyum dan melambaikan tangan saat memasuki arena kongres. Jokowi sendiri belum memberikan keterangan terkait kehadirannya.

Lihat juga: Soal Ketum PKB, 34 Provinsi Diklaim Minta Cak Imin Lagi

Sebelum Jokowi tiba, ribuan kader PKB yang menjadi peserta Muktamar sudah menyesaki ruangan Auditorium Hotel Westin, Nusa Dua, tempat Muktamar digelar. Mereka tampak dihibur oleh sejumlah penyanyi dan hiburan tarian daerah Bali

Tak hanya Jokowi, para pejabat dan elite Parpol turut menghadiri Muktamar PKB. Berdasarkan pantauan, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani turut hadir dalam acara tersebut.

Selain itu, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menristekdikti M Nasir, Menpora Imam Nahrawi, Mendagri Tjahjo Kumolo, hingga Menkumham Yasonna Laoly dan Gubenur Bali, I Wayan Koster.

Sebelumnya, Muhaimin mengatakan agenda utama Muktamar kali ini akan memilih Ketua umum PKB periode 2019-2024.

Lihat juga: Muktamar PKB, Nama Cak Imin di Baliho Berubah Jadi Gus AMI

Selain itu, kata dia, Muktamar kali ini akan menyusun mengenai berbagai rencana program kerja selama lima tahun kedepan. Salah satunya adalah mempersiapkan tempat dan peran bagi para kader PKB di sektor legislatif dan eksekutif.

"Menyiapkan langkah-langkah persiapan peran di legislatif, peran di eksekutif bersama presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, peran di masyarakat, tiga peran ini dalm konsentrasi untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat," kata Muhaimin.

(rzr/sur)