Pria di Bekasi Bakar Diri Diduga Putus Asa dengan Penyakit

CNN Indonesia
Jumat, 30 Agu 2019 23:56 WIB
Polres Metro Bekasi tidak menemukan bekas kekerasan di tubuh Halomoan Panjaitan, hanya ada botol berisi bensin di lokasi.
Ilustrasi kasus bunuh diri (Istockphoto/fergregory)
Jakarta, CNN Indonesia -- Polres Metro Bekasi menyebut pria bernama Halomoan Panjaitan membakar diri diduga karena putus asa dengan penyakit yang tak kunjung sembuh. Meski begitu, Kepolisian enggan menyebutkan riwayat penyakit Halomoan.

Sebelumnya, Halomoan ditemukan dalam kondisi terbakar di dalam mobil di wilayah Rawa Lumbu, Bekasi, Jawa Barat.

"Iya bunuh diri karena dia sakit," kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing kepada CNNIndonesia.com, Jumat (30/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Erna menyebut korban bunuh diri dengan menggunakan cairan bensin. Dia berkata demikian karena polisi menemukan botol yang diduga bekas cairan bensin di lokasi Halomoan ditemukan terbakar di dalam mobil.
Selain itu, merujuk dari hasil pemeriksaan sementara juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Hanya ditemukan luka bakar.

Erna mengatakan Halomoan diduga putus asa karena tak kunjung sembuh dari sakit yang diderita selama ini. Hingga akhirnya memilih untuk bunuh diri.

Riwayat sakit yang diderita Halomoan telah dibenarkan oleh pihak keluarga korban. Namun, Erna tak mengungkapkan sakit apa yang diderita oleh Halomoan.

Dia juga tidak membeberkan sudah berapa lama Halomoan mengidap penyakit tersebut.
Sebelumnya, seorang pria bernama Halomoan Panjaitan ditemukan tewas dengan kondisi terbakar di dalam mobil di Jalan Terusan Topas, Kompleks Perumahan Pesona Metropolitan, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi. Jasad ditemukan sekitar pukul 11.20 WIB, Kamis (29/8).

Penemuan jasad Halomoan bermula dari kecurigaan seorang warga yang melihat mobil terparkir di lokasi kejadian sejak malam hingga pagi hari.

Setelah petugas kepolisan tiba di lokasi, pintu mobil akhirnya dibuka dengan bantuan tukang atau montir bengkel. Sejak itu, Halomoan diketahui sudah dalam kondisi tewas dengan kondisi tubuh terbakar.

"Posisi duduk di atas jok sopir, di dalam mobil kondisi terbakar, aroma bensin ditemukan di dalam mobil dari botol bekas," ujar Erna, Kamis (29/8).

Masalah depresi jangan dianggap enteng. Jika Anda pernah memikirkan atau merasakan tendensi bunuh diri, mengalami krisis emosional, atau mengenal orang-orang dalam kondisi itu, Anda disarankan menghubungi pihak yang bisa membantu, misalnya saja Komunitas Save Yourselves https://www.instagram.com/saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.

[Gambas:Video CNN] (dis/bmw)
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER