Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Contraflow Berlaku Lagi

CNN Indonesia
Selasa, 03 Sep 2019 10:46 WIB
Polisi memberlakukan contraflow dan menutup ruas jalan tempat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang untuk kepentingan olah tempat kejadian perkara, Selasa (3/9)
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi tabrakan beruntun Tol Cipularang pada Selasa (3/9) pagi. Selama proses olah TKP, polisi memberlakukan contraflow atau lawan arus jalan Tol Cipularang kilometer 96 hingga 90.

"Kondisi lalu lintas di sekitar tol saat ini dilakukan contraflow di kilometer 96 hingga 90. Rencananya olah TKP akan dilakukan dalam dua jam," seperti diberitakan reporter CNN Indonesia TV dari lokasi kejadian.

Kondisi lalu lintas dilaporkan agak tersendat karena pemberlakuan contraflow. Sementara lokasi olah TKP ditutup sementara bagi pengendara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak boleh ada yang melintas di area jalan. Saat ini olah TKP sedang dilakukan, nanti setelah selesai lalu lintas tol akan kembali dibuka," katanya.

Sementara itu Kepala Induk Petugas Lalin Jalan Raya Tol Cikampek Kakorlantas Polri Komisaris Polisi Deni Setiawan mengatakan, polisi akan merekam seluruh TKP kecelakaan.

"Ya sekarang sedang melakukan olah TKP. Kita akan merekam semua TKP dalam bentuk real," ucap Deni.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Trunoyudo Wisnu Andiko sebelumnya mengatakan bakal meminta keterangan salah satu sopir dump truk berinisial S yang terlibat kecelakaan.

"Sopir truk masih di rumah sakit, nanti akan kita minta keterangan," katanya.

Sementara terkait korban tewas, Trunoyudo mengatakan, tim DVI Mabes Polri masih mengidentifikasi empat dari delapan korban meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Sebelumnya empat dari delapan korban meninggal dunia telah teridentifikasi yakni Dedi Hidayat (45) warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Iwan (35) warga Kecamatan Sepatan Timur, Tangerang, Endi Budianto serta Hendra Cahya (64) warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Kecelakaan beruntun yang terjadi di kilometer 91 Tol Cipularang tersebut terjadi pada Senin (2/9) siang dengan melibatkan 21 kendaraan.

Diduga, kecelakaan diakibatkan oleh truk yang terguling, sehingga kendaraan lain di jalur yang sama terkejut dan berhenti secara tiba-tiba. Delapan orang meninggal dunia dan 28 luka-luka.

[Gambas:Video CNN] (psp/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER