Peserta Folklore Memukau Juri di PICF 2019

Jakarta, CNN Indonesia -- Sedikitnya 31 peserta dari pelbagai daerah tampil memukau dalam kategori Folklore pada hari ke-tiga acara Penabur International Choir Festival (PICF), Kamis (5/9).

Ada lima juri dari berbagai negara dalam kategori Folklore tersebut, di antaranya adalah dari Taiwan dan Amerika Serikat (AS). Penampilan para peserta tak hanya mengandalkan suara, namun juga disertai tarian.

Juri asal AS Tom Shelton memuji suara maupun pakaian peserta. "Pakaian daerahnya indah, nyanyiannya juga fanstastik,' katanya.

Shelton mengatakan kebudayaan Indonesia sangat beragam walaupun datang dari negara yang sama.

Johnny Ku, juri lainnya mengatakan Indonesia memiliki banyak sekali budaya dan etnis yang terpancar dari atas panggung. Dia juga mengatakan bahwa peserta yang tampil mempunyai potensi yang sangat besar untuk dapat masuk ke kancah Internasional.

"Indonesia memiliki keberagaman etnis dan penampilan budaya. Ini yang sangat menarik," Ku.

Keberagaman sendiri terlihat penampil yang hadir pada hari ini. Berbagai daerah ikut serta memeriahkan festival ini mulai dari Sumatera Utara, Jawa Timur,  Kalimantan hingga Papua.

Salah satu kelompok dari Youth Diponegoro University Choir menampilkan penampilan yang menarik perhatian. Selain membawakan lagu ceria, mereka juga membawakan lagu daerah Manado berjudul Mande-Mande yang memukau penonton.

Diketahui, PICF yang sebelumnya dikenal dengan FESPAS (Festival Paduan Suara Penabur) digelar pertama kali pada 2013 dengan 75 tim paduan suara. Sementara ajang PICF kali ini melibatkan 6.161 penyanyi dengan 152 tim paduan suara dari lima negara. (adv/adv)