Nenek di Jakut Jalan Kaki Gendong Jenazah Cucu Baru Lahir

Jakarta, CNN Indonesia -- Jenazah bayi yang baru meninggal di Puskesmas Cilincing, Jakarta Utara digendong oleh neneknya dengan berjalan kaki menuju rumahnya setelah sepeda motor yang ditumpanginya terjebak macet dan mogok.

Bayi tersebut meninggal saat dilahirkan prematur di puskesmas. Dian Islamiyati (36), sang nenek kemudian membawanya pulang untuk segera dimakamkan. 

"Sebelumnya Dian dibonceng keponakan yang bernama Ryan menggunakan sepeda motor, ternyata dalam perjalanannya sesampai di Pertigaan Pasar Bebek Jalan Akses Marunda, motor yang mereka tumpangi mogok," kata Kepala Subbagian Humas Polres Metro Jakarta Utara, Komisaris Sungkono di Jakarta, Rabu (18/9) seperti dilansir dari Antara.

Lihat juga: Wali Kota Tangerang Marah soal Paman Bopong Jenazah Ponakan

Bayi tersebut dilahirkan putri Dian berinisial IAS (16) di Puskesmas Cilincing. Pihak Puskesmas telah memberikan surat keterangan meninggal dunia dan bayi yang dilahirkan IAS tergolong prematur.

Dian kemudian membawa bayi tersebut pulang ke rumahnya di Kampung Malaka RT07 RW12 Rorotan, Cilincing Jakarta Utara.

[Gambas:Instagram]

Sungkono mengatakan, dalam perjalanan pulang terjadi kemacetan di sekitar Jalan Akses Marunda. Bahkan motor yang ditumpangi Dian bersama Riyan mogok karena kehabisan bensin.

Dian kemudian berjalan kaki sambil menggendong jenazah cucunya yang ditutupi kain hitam. Ia berjalan sekitar 100 meter dari lokasi motor mogok.

Sementara Ryan bergegas mencari SPBU terdekat meninggalkan Dian dan jenazah cucunya.

"Saat itu ada petugas kami di lokasi yang sedang bersiaga dan mengamati jenazah yang terbungkus kain hitam dan menanyakan ke Dian," katanya.

Setelah memperoleh keterangan, polisi bergegas mengantar Dian bersama jasad cucunya menuju kediaman.

Dari keterangan Dian kepada polisi, IAS menikah muda sehingga memiliki cucu pada usia 16 tahun. "Anaknya Dian nikah muda, jadi sudah punya cucu," kata Sungkono.

[Gambas:Video CNN] (ara/bmw)