Kronologi Nenek di Jakut Jalan Kaki Gendong Jenazah Cucu
CNN Indonesia
Rabu, 18 Sep 2019 18:08 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan yang tengah menggendong jenazah seorang bayi beredar dan menjadi viral di media sosial.
Perempuan tersebut diketahui bernama Dian Islamiati. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/9) kemarin sekitar pukul 16.15 WIB saat dirinya dalam perjalanan pulang dari Puskesmas Rorotan, Cilincing.
"Saya pulang dari Puskesmas Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara dengan membawa jenazah cucu saya yang bernama Andi Saputra, itu baru dilahirkan jam 2 siang," tuturnya di Polda Metro Jaya, Rabu (18/9).
Saat itu, Dian dibonceng keponakannya, Hamim Saputra. Lalu lintas tengah padat ketika tiba-tiba motor yang dikendarai Hamim mogok. Dian pun terpaksa berjalan kaki sambil menggendong jenazah cucunya.
"Akhirnya dengan terpaksa saya jalan kaki kurang lebih 100 meter itu," ujarnya.
Di dekat lokasi, kata Dian, ada pos polisi. Kemudian, anggota polisi yang tengah bertugas di lokasi itu membantunya.
Ia diantar hingga ke kediamannya di Rorotan yang jaraknya sekitar 2 kilometer.
"Karena saat saya lagi jalan kaki pun pak polisi sudah melihat saya dan dengan sigap menolong saya," tuturnya.
Dian mengungkapkan dirinya terpaksa membawa jenazah cucunya menggunakan sepeda motor lantaran tidak ada mobil ambulans di Puskesmas Rorotan.
"Kalau di puskesmas sih sebenarnya saya dikasih tahu belum ada mobil ambulans," ucap Dian.
Lebih lanjut, Dian pun menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantunya untuk membawa jenazah cucunya sampai ke rumah.
"Seandainya kemarin tidak ada pertolongan dari pihak kepolisian entahlah itu saya kejadiannya seperti apa," katanya.
Sementara itu, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Wayan yang membantu Dian mengatakan, saat kejadian itu dirinya bersama dua rekannya tengah menjalankan tugas untuk pengaturan lalu lintas Tepatnya, di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Saat itu, kata Wayan, ia melihat keponakan Dian yang tengah mendorong motornya. Ia pun kemudian menghampirinya untuk menanyakan alasan mengapa ia mendorong motornya.
Kepada Wayan, keponakan Dian mengaku bahwa ia tengah dalam perjalanan mengantarkan jenazah dari puskesmas menuju kediamannya.
"Kami samperin ibu-ibu sedang jalan kaki lewat trotoar menggendong cucunya dalam keadaan panas terik, akhirnya kami mengajak minggir ke pos langsug kami mengajak spontanitas ayo naik mobil saya aja ke rumah," tutur Wayan.
Di sisi lain, Wayan mengaku tak pernah menyangka aksinya itu akan menjadi viral di media sosial. Pasalnya, ia menilai apa yang ia lakukan itu memang sudah merupakan tugas seorang anggota polisi.
"Tugas polri memang seperti ini, yang kami lakukan pelayanan terhadap masyarakat ya seperti ini," katanya. (dis/sur)
Perempuan tersebut diketahui bernama Dian Islamiati. Ia mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi pada Selasa (17/9) kemarin sekitar pukul 16.15 WIB saat dirinya dalam perjalanan pulang dari Puskesmas Rorotan, Cilincing.
"Saya pulang dari Puskesmas Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara dengan membawa jenazah cucu saya yang bernama Andi Saputra, itu baru dilahirkan jam 2 siang," tuturnya di Polda Metro Jaya, Rabu (18/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akhirnya dengan terpaksa saya jalan kaki kurang lebih 100 meter itu," ujarnya.
Di dekat lokasi, kata Dian, ada pos polisi. Kemudian, anggota polisi yang tengah bertugas di lokasi itu membantunya.
"Karena saat saya lagi jalan kaki pun pak polisi sudah melihat saya dan dengan sigap menolong saya," tuturnya.
Dian mengungkapkan dirinya terpaksa membawa jenazah cucunya menggunakan sepeda motor lantaran tidak ada mobil ambulans di Puskesmas Rorotan.
"Kalau di puskesmas sih sebenarnya saya dikasih tahu belum ada mobil ambulans," ucap Dian.
Lebih lanjut, Dian pun menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah membantunya untuk membawa jenazah cucunya sampai ke rumah.
"Seandainya kemarin tidak ada pertolongan dari pihak kepolisian entahlah itu saya kejadiannya seperti apa," katanya.
Sementara itu, Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Wayan yang membantu Dian mengatakan, saat kejadian itu dirinya bersama dua rekannya tengah menjalankan tugas untuk pengaturan lalu lintas Tepatnya, di Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Saat itu, kata Wayan, ia melihat keponakan Dian yang tengah mendorong motornya. Ia pun kemudian menghampirinya untuk menanyakan alasan mengapa ia mendorong motornya.
Kepada Wayan, keponakan Dian mengaku bahwa ia tengah dalam perjalanan mengantarkan jenazah dari puskesmas menuju kediamannya.
"Kami samperin ibu-ibu sedang jalan kaki lewat trotoar menggendong cucunya dalam keadaan panas terik, akhirnya kami mengajak minggir ke pos langsug kami mengajak spontanitas ayo naik mobil saya aja ke rumah," tutur Wayan.
Di sisi lain, Wayan mengaku tak pernah menyangka aksinya itu akan menjadi viral di media sosial. Pasalnya, ia menilai apa yang ia lakukan itu memang sudah merupakan tugas seorang anggota polisi.
"Tugas polri memang seperti ini, yang kami lakukan pelayanan terhadap masyarakat ya seperti ini," katanya. (dis/sur)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK